GELORA.CO - Massa Aksi Bela Tauhid jilid II tak hanya mengisi demonstrasi dengan orasi menuntut oknum Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) GP Ansor Nahdatul Ulama (NU) yang membakar bendera bertuliskan kalimat tauhid pada Hari Santri Nasional (HSN) lalu dan para pihak yang dianggap bertanggung jawab untuk dihukum sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.
Aksi juga diisi dengan pembacaan doa atas tragedi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP, Senin (29/10) lalu.
Pentolan dari Perguruan Syafiiyah, KH Abdul Rosyid Abdullah Syafii yang bertindak membacakan doa. Tak hanya berdoa untuk 189 korban pesawat nahas itu, dia juga meminta Umat Islam untuk berdoa bagi korban gempa Lombok, dan Palu.
"Mari kita berdoa bagi saudara kita yang menjadi korban pesawat Lion Air, gempa Lombok, dan Palu," pintanya dari atas mobil komando, kawasan Patung Kuda, Jumat (2/11).
Selain melafalkan doa dengan bahasa Arab, dia juga memanjatkan doa dengan menggunakan bahasa Indonesia. Isinya adalah memohon agar semua korban diampuni dosa-dosanya.
"Semoga semua korban diampuni dosa-dosanya, dan keluarga yang ditinggalkannya diberi ketabahan," harapnya. [rmol]