Kisah Pasukan Inggris yang Membelot ke Indonesia karena Lantunan Allahu Akbar

Kisah Pasukan Inggris yang Membelot ke Indonesia karena Lantunan Allahu Akbar

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Peristiwa ini terjadi di akhir tahun 1945, waktu itu Sekutu mendarat di Indonesia, Inggris membawa 100 ribu pasukan dari india Pakistan, ya itu British Indian Army (BIA), yang didalamnya terdapat prajurit-prajurit beragamakan hindu dan Muslim.

Dilansir dari sejarahri.com (26/4). Ketika pasukan itu dikirim ke Indonesia pada mulanya mereka tidak tahu Negeri Apa yang akan mereka perangi.

Namun setelah sampai di Surabaya alangkah terkejutnya Mereka melihat banyaknya bangunan masjid yang tersebar di penjuru kota.

Menurut parapeneliti sejarah BIA di Indonesia, keberpihakan pasukan BIA kepada para pejuang Republik Indonsia ini, dikarenakan faktor simpati yang juga merupakan faktor agama lah sebagai pemicunya.

Prajurit BIA sendiri mengaku, tidak tahu menahu tentang Indonesia yang ternyata merupakan penduduknya mayoritas muslim.

Menurut Firdaus Syam dan Zahir Khan, pada tanggal 10 November 1945 sekiranya ada 600 prajurit inggris asal India pakistan melakukan desersi (Membelot). Dikarenakan mereka tidak menyangka bahwa musuh yang mereka hadapi adalah para ulama, para santri, dan masyarakat sipil yang mencoba untuk mempertahankan kemerdekaannya.

Menurut salah satu Pengakuan dari prajurit BIA ini, mereka sangat gelisah dan resah ketika mendengar teriakan ” allahuakbar…Allahuakbar…” ketika saat berhadapan langsung dengan pasukan Indonesia.

Karna hal itu juga, membuat perasaan batin prajurit muslim BIA menjadi resah dalam kacau, yang akhirnya menyebabkan mereka membelot, dikarenakan musuh yang di perangi juga merupakan saudara seiman mereka.

Ghulham Ali salah satu mantan tentara muslim Pakistan yang tergabung dalam pasukan BIA, ketika melihat tulisan pada rumah-rumah dan pintu, dia menemukan banyak sekali tertulis “Bismillahirrohmanirrohim” serta dengan ditemukannya al-quran di dalam rumah tersebut, yang menyebabkan hati dia sangat terharu.

Dari tentara tentara yang membelot tersebut, banyak dari mereka memutuskan untuk tinggal dan menetap di Indonesia serta menikah dan melanjutkan hidupnya. [mgm / rol]

Video:


BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita