Insiden Pemasangan Bendera, Fadli Zon: Rekayasa Amatiran Sudutkan Habib Rizieq

Insiden Pemasangan Bendera, Fadli Zon: Rekayasa Amatiran Sudutkan Habib Rizieq

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Habib Rizieq Shihab (HRS) menduga pihak intelijen Indonesia menjalankan rekayasa, tujuannya supaya imam besar FPI itu ditangkap polisi Saudi sebagaimana yang terjadi insiden pada 5 November lalu tentang pemasangan bendera di rumah sewaan HRS.

"Rekayasa yang amatiran untuk menyudutkan Imam Besar HRS," kata Wakil Ketua DPR, Fadli Zon dalam akun twitternya @fadlizon, sesaat lalu, Minggu (11/11).

Diketahui, isu bendera di tembok belakang kediaman yang disewa Rizieq, di Mekah, adalah yang membuat Rizieq diperiksa aparat keamanan Saudi. Rizieq meminta aparat Saudi menyelidiki pemasang bendera dan pengambil foto dirinya.

Rizieq menduga ada pihak intelijen Indonesia yang melakukan aksi tersebut. Namun Juru bicara Kepala Badan Intelijen Negara, Wawan Hari Purwanto, membantah BIN terlibat dalam penangkapan imam besar FPI Rizieq Shihab di Arab Saudi. Menurut dia, penangkapan itu murni dilakukan oleh kepolisian Arab Saudi.

"Tuduhan pemasangan bendera di tembok juga tidak ada bukti bahwa yang memasang adalah BIN, apalagi memfoto kemudian lapor ke Polisi Saudi," kata Wawan.  [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita