Gegara Sakit Hati karena Diejek, Ketua Fraksi PDIP Dibacok saat Asyik Minum Tuak

Gegara Sakit Hati karena Diejek, Ketua Fraksi PDIP Dibacok saat Asyik Minum Tuak

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menjadi korban pembacokan. Korban bernama Hulman Nababan, 43. Ia menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP.

Hulman Nababan, Ketua Fraksi PDIP

Pelakunya adalah, Rommel Parulian Lumbantoruan, 43. Ia melakukan tindak kejahatan itu karena gelap mata. Aksinya tersebut berlangsung pada, Rabu (7/11). 

Kejadian itu berawal dari ejekan sang wakil rakyat saat mereka sedang asyik minum tuak di kawasan Jalan Sadar, Kelurahan Pasar Siborongborong, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Taput sepekan yang lalu. 

Kapolres Taput AKBP Horas Marasi Silaen menjelaskan, saat itu keduanya sedang minum tuak bersama hingga larut malam. Tiba-tiba istri Rommel datang dan menyuruh pulang suaminya. "Hulman mengejek Rommel karena istrinya menjemput. Rommel sakit hati," kata AKBP Horas, Jumat (9/11). 

Pada Rabu (7/11), Rommel melintas di depan rumah Hulman. Malam itu sekira pukul  21.00 WIB. Kesal karena ejekan kepada dirinya, Rommel langsung mengeluarkan ucapan makian dan menantang Hulman berkelahi. 

Seperti gayung bersambut, Hulman menerima tantangan tersebut. Sang wakil rakyat itu langsung membawa parang (golok). Begitupun Rommel yang membawa sebilah pisau panjang. 

Dalam duel sengit tersebut, parang Hulman terlepas dari genggamannya. Dia terpeleset dan jatuh ke dalam parit. Melihat lawannya lengah, Rommel langsung menghujamkan pisau ke arah korban. Dua tusukan di perut kiri. Dua di perut kanan. 

Polisi yang mendengar informasi perkelahian itu langsung datang ke lokasi. "Anggota dibantu warga mencoba melerai," ujarnya. 

Dengan empat tusukan yang diterimanya, Hulman kritis. Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan intensif. 

"Rommel sudah kita tahan dan dilakukan pemeriksaan," pungkasnya. 

Dari lokasi perkelahian, polisi menyita barang bukti berupa sebilah parang panjang, pisau dan sebuah besi berukuran dua meter. [jpc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA