Farhat Abbas: Yang Menghina Profesi Supir Taxi dan Ojek Online, Gua Gampar!

Farhat Abbas: Yang Menghina Profesi Supir Taxi dan Ojek Online, Gua Gampar!

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Farhat Abbas membuat heboh jagat maya dengan memberikan statem dukungannya terhadap profesi supir taksi dan ojek online.

Dalam akun Instagramnya @farhatabbastv226, menulis jika dirinya akan menggampar orang yang menghina profesi supir taksi dan ojek online.

"Ingat ya! Siapa saja yang mengejek, menghina pekerjaan taxi maupun ojek online! gue gampar!," tulisnya dalam sebuah foto yang diunggahnya, Jumat (23/11).

Dalam captionnya, Farhat Abbas juga mengatakan bahwa mengharamkan mereka yang menghina untuk naik taksi atau ojek online.

"Yang menghina profesi supir taksi dan ojek online, gue haramkan mereka naik taksi atau gojek online, masuk neraka deh mereka ! (farhat abbas)," katanya.

Postingan Farhat Abbas ini diduga disampaikan setelah ramai pemberitaan tentang pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Diketahui, Prabowo Subianto sedih dengan beredarnya meme yang menggambarkan masa depan anak bangsa yang hanya menjadi tukang ojek setelah lulus sekolah. Dia mengatakan meme tersebut merupakan kenyataan yang dihadapi oleh anak muda Indonesia.

“Ada meme, katanya lintas karier pemuda Indonesia itu dari lulus SD, masuk SMP, lulus masuk SMA, tapi lulus sekolah jadi tukang ojek. Sedih tapi itulah realitas,” kata Prabowo Subianto sambil menunjuk slide presentasi yang disimbolkan helm motor berwarna hijau, di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (21/11).

Setelah itu, Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia yang merupakan organisasi Tukang Ojek menuntut Prabowo Subianto minta maaf atas ucapannya soal masa depan anak bangsa yang hanya menjadi tukang ojek setelah lulus sekolah.

Berikut isi surat terbuka, Ketua Garda Indonesia Igun Wicaksono, yang menuntut Prabowo untuk meminta maaf:

“Bapak Prabowo yang terhormat, apakah salah dengan profesi yang kami jalani sebagai tukang ojek? Sehingga dibilang miris dengan Bapak.

Perlu bapak ketahui, pekerjaan kami halal pak, bukan pekerjaan yang memalukan dan pekerjaan kami terhormat. Kami mengais rejeki dengan cara kami, dan ini lah yang harus kami jalani.

Bapak tidak perlu miriskan kami sebagai tukang ojek, harusnya bapak miriskan mereka yang suka maling uang rakyat, harusnya bapak miriskan mereka yang sering melakukan pungli, harusnya bapak miriskan mereka yang suka memeras rakyat, dan harusnya bapak miriskan mereka yang berkedok wakil rakyat namun suka membohongi rakyat.

Jangan kami dikucilkan, jangan kami direndahkan. Karena profesi kami sangat terhormat, dan kami tidak pernah merugikan siapapun.

Harusnya bapak memiriskan perusahaan aplikator yang telah memeras keringat dan darah kami di kerasnya aspal jalanan, dan mengusir perusahaan aplikator asing dari NKRI.

Saya Igun Wicaksono PRESIDIUM GARDA INDONESIA sangat kecewa dengan pernyataan bapak, saya meminta bapak Prabowo Subianto secepatnya meminta maaf atas pernyataan yang sudah bapak keluarkan. Dan perlu bapak ketahui, GARDA INDONESIA siap turunkan massa besar!!! “ isi surat terbuka itu.[akr]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita