GELORA.CO - Caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kapitra Ampera menyatakan akan membuat Aksi Pencerahan Anak Bangsa (APAB) untuk menandingi Reuni 212. Bahkan dia sesumbar aksinya itu mampu menghadirkan empat juta orang.
Menanggapi itu, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tidak percaya Kapitra mampu menghadirkan massa hingga empat juta orang. Hal itu dianggapnya tidak mungkin.
"Nggak (bakal bisa Kapitra hadirkan 4 juta orang, Red) lah. Kita nggak usah bahas orang itu," ujar Fahri di komplek DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (29/11).
Lebih lanjut, Fahri meminta publik agar tak mempunyai persepsi negatif terhadap kegiatan Reuni 212. Apalagi menuding aksi tersebut bermuatan politik.
"Udah lah positif aja ya. Itu bukan momen politik kok. Makanya saya minta Pak Jokowi hadir, Pak Ma'ruf hadir santai aja," imbuhnya.
Fahri menuturkan, Reuni 212 ini membawa pesan perdamaian. Terutama agar konflik demokrasi di tahun politik tidak terjadi. Perpecahan masyarakat pun bisa dihindari.
"Kan pesan pertemuannya persatuan, bukan kampanye poltik. Persatuan agar bangsa yang besar ini tetap bersatu, bahwa perbedaan itu tetap membuat kita saling menghargai," pungkasnya.
Sebelumnya, calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan Kapitra Ampera sebagai penggagas APAB mengklaim aksinya akan diikuti oleh empat juga orang.
"Nanti ada dua sampai empat juta orang lah yang dikerahkan. Pemberitahuan sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya," kata dia, Rabu (28/11).
Menurut Kapitra, massa yang akan menghadiri APAB datang dari berbagai macam organisasi dan pesantren. Bahkan, akan ada yang datang dari luar Jawa. [jpc]