Dari Tiga Keturunan Soekarno, Hanya Ada Dua Yang Berpotensi Menggantikan Megawati

Dari Tiga Keturunan Soekarno, Hanya Ada Dua Yang Berpotensi Menggantikan Megawati

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Menarik menanti siapa ketua umum PDI Perjuangan pasca Megawati Soekarnoputri yang sudah menjabat 25 tahun.

Lamanya Megawati duduk di kursi ketua umum sudah dikeluhkan Presiden kelima itu sejak lama. Beberapa hari lalu, Megawati bahkan menyesalkan, pada saat dia sudah tua, justru perempuan yang terjun di dunia politik semakin sedikit.

Oleh banyak kalangan, pernyataan putri Bung Karno itu dinilai sebagai sinyal kuat akan segera pensiun dari ketua umum.

Pemerhati politik sekaligus Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra mengatakan, memang menarik memperhatikan siapa yang menggantikan Megawati.

Dia melihat ada tiga nama yang memiliki potensi dari trah Soekarno. Yaitu, dua anak Megawati, Muhammad Prananda Prabowo dan Puan Maharani, serta saudara Megawati, Guruh Soekarnoputra.

"Tapi yang paling potensi tentu dua nama ini, Prananda dan Puan," ujar Iwel, Sabtu (17/11).

Sementara Guruh, walaupun pernah disebut-sebut sebagai pengganti kakaknya Megawati, kini anak bungsu Bung Karno itu sudah sangat jarang diberitakan terkait dengan politik maupun PDIP. Ditambah, Guruh juga sudah tidak muda lagi, yaitu berusian 65 tahun.

"Seiringnya waktu, (Guruh) kemudian juga hilang (di PDIP)," sebut Iwel.

Kembali kepada Prananda dan Puan. Menurut Iwel, meski memiliki potensi, jalan keduanya menuju orang nomor satu di PDIP belum terlihat kuat.

Kuat disini artinya banyak, yaitu punya visi misi, manajemen partai, dan yang terpenting kemudian pengaruh yang bisa mempersatukan.

"Artinya nama itu bisa diterima oleh semua pihak, oleh semua kalangan di lingkungan PDI Perjuangan," terang Iwel. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita