'Budek Dan Buta' Hingga Genderuwo, Menampilkan Siapa Dia Sebenarnya

'Budek Dan Buta' Hingga Genderuwo, Menampilkan Siapa Dia Sebenarnya

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Politik Genderuwo, yang dilontarkan Presiden Joko Widodo serta 'budek dan buta'  yang disampaikan calon wakil presiden Ma'ruf Amin menjadi polemik tersendiri di sejumlah kalangan, termasuk para politisi.

"Yang satu bilang 'sontoloyo', 'gebuk' dan 'genderuwo'. Sebelahnya bilang 'buta dan budek'. Kekuasaan memang tak mengubah seseorang, melainkan menampilkan siapa dia sesungguhnya, entah berjas atau pakai sarung," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachland Nashidik dalam akun twitternya @RachlanNashidik, sesaat lalu, Minggu (11/11).

Seperti diberitakan, Ma'ruf Amin menyindir orang-orang yang kerap mengkritik kinerja Presiden Jokowi. Dia mengibaratkan hanya orang 'budek' dan 'buta' saja mengkritik perkembangan pembangunan yang dikerjakan Jokowi.

Hal itu diungkapkan Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Rumah dan deklarasi Relawan yang mengatasnamakan Barisan Nusantara (Barnus) di kawasan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11).

Kesempatan itu sekaligus digunakan Ma'ruf untuk memamerkan berbagai prestasi Jokowi selama menjabat di periode pertama yang dinilainya berhasil menyejahterakan masyarakat. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA