GELORA.CO - DS, 16, yang merupakan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) melaporkan perbuatan ayah tirinya ke Polresta Palembang, Rabu (3/10). EH, 28, diduga telah mencoba melakukan perbuatan asusila atau pencabulan terhadap DS di rumahnya di kawasan Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang.
Dihadapan polisi, DS mengatakan perbuatan ayah tirinya melakukan percobaan pemerkosaan sudah dilakukan sejak lima tahun terakhir atau sejak EH menjadi suami dari ibunya.
Percobaan pencabulan tersebut dilakukan karena ibunya bekerja di Pulau Bangka sehingga di rumah hanya tinggal berdua. Bahkan, EH sering tidur di kamarnya menunggunya.
"Saya selalu digerayangi dan diajak berhubungan badan. Tapi, saya tolak. Bahkan saya dijambak dan kepala dibenturkan ke dinding," katanya, Rabu (3/10).
Ia juga mengaku terakhir, dirinya diusir dari rumah karena menolak permintaan dari ayah tirinya untuk berhubungan badan. Kemudian, dirinya kabur ke rumah keluarganya di kawasan Gandus Palembang dan menceritakan kejadian ini kepada keluarganya. Karena itu, disuruh melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Saya diancam akan dimutilasi kalau cerita pak, jadi saya takut. Dan kali ini saya memberanikan diri untuk melapor setelah disuruh oleh keluarga," singkatnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Palembang, AKP Andi Haryadi mengaku telah menerima laporan dari korban. Laporan ini segera ditindaklanjuti untuk menangkap pelaku yang tak lain ayah tiri korban.
"Saat ini kami masih memeriksa dan meminta keterangan dari korban," tutupnya. [jpc]