Tim Prabowo: Pembatalan Seminar Sudirman Said di UGM Politis

Tim Prabowo: Pembatalan Seminar Sudirman Said di UGM Politis

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  UGM mencabut izin seminar di Fakultas Peternakan yang menghadirkan 2 anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said dan Ferry Mursyidan Baldan. Kubu Prabowo-Sandi menilai ada muatan politis dalam pembatalan izin itu.

"Politis lah. Kalau masalah administrasi nggak mungkin panitia diancam akan di-DO. Administrasi nya kan udah selesai juga," ujar jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade kepada wartawan, Sabtu (13/10/2018).

UGM membatalkan izin seminar yang digagas oleh sejumlah mahasiswa Fakultas Peternakan. Panita juga mengaku mendapat ancaman drop out (DO) apabila tetap menyelenggarakan seminar tersebut di dalam kampus. Namun UGM sudah membatahnya.

"Cara-cara seperti ini membuat demokrasi mundur atau mencederai demokrasi. Menyedihkan bahwa panitia diancam akan di-DO kalau tetap ngotot mengadakan seminar. Ini merupakan tragedi terhadap kebebasan berekspresi di kampus. Ini kejadian yang sangat membahayakan demokrasi dan ini membahayakan cita-cita reformasi," kata Andre.

Politikus Gerindra ini mempertanyakan pemerintahan Presiden Jokowi terkait masalah ini. Andre menagih janji Jokowi di Pilpres 2014 soal menjaga kebebasan berdemokrasi dan berbicara di depan umum.

"Kita melihat mulai Perppu pembubaran Ormas, penangkapan aktivis seperti Al Khathath dan Sri Bintang Pamungkas tanpa proses hukum dan nggak jelas sampai sekarang. Ini tentu kemunduran demokrasi," sebutnya.

"Makanya momentum Pilpres 2019 ini benar-benar harus dimanfaatkan untuk menyelamatkan demokrasi dan reformasi dengan mengganti Presiden secara konstitusional dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo dan Bang Sandi," imbuh Andre.

Pihak UGM telah menegaskan alasan pembatalan izin seminar dengan pembicara Sudirman Said dan Ferry Mursyidan Baldan. Humas UGM Iva Aryani memastikan pembatalan murni karena masalah administrasi.

"Karena ternyata bukan acara BEM, tak ada kaitannya dengan civitas, tidak di bawah koordinasi fakultas, ya itu izin penggunaan ruangan dicabut. Sementara di Fakultas Peternakan ada aturan penggunaan sarana dan prasarana. Jadi lebih kepada persoalan administrasi, yang akan menggunakan bukan mahasiswa, bukan BEM, bukan civitas," ujar Iva. 

Sementara itu Sudirman Said tak mau banyak komentar mengenai alasan UGM mencabut izin seminar itu. Namun dia mengungkap panitia juga sempat didatangi intel dari aparat.

"Mereka didatangi intel aparat keamanan, terus panitianya ada yang diancam DO. Panitia menjelaskan demikian. Sampai ada yang mengundurkan diri dari kepanitiaan," ungkap Sudirman. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita