Tanggapan Jusuf Kalla soal Rencana Prabowo Jemput HRS di Arab Saudi

Tanggapan Jusuf Kalla soal Rencana Prabowo Jemput HRS di Arab Saudi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi santai terkait adanya rencana capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang ingin menjemput pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Arab Saudi.

"Itu terserah beliau (Prabowo Subianto)," ujar JK di di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018).

Menurut dia, kepulangan Rizieq ke Indonesia tak bakal mempengaruhi elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Saya kira tidak (pengaruhi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf)," tutur Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf itu.

Sebab, kata Kalla, seperti diketahui ada hubungan yang terjalin baik antara cawapres Jokowi, Ma'ruf Amin itu dengan Rizieq Shihab.

Kedua pernah sama-sama berada dalam satu kegiatan aksi bela islam 212 lalu, di mana Ma'ruf Amin juga meneken Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) dalam kasus penistaan agama yang dilakukan oleh mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahjapurnama alias Ahok.

"Karena jangan lupa pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin, sedangkan gerakan yang dipimpin oleh Habieb Rizieq itu namanya Gerakan membela fatwa majelis ulama, lho yang teken ini Pak Ma'ruf Amin, bagaimana berlawanan (menggerus elektabilitas), kan sulit kan," terang JK.

Usulan tersebut disampaikan oleh Mantan Danjen Kopassus itu dalam peringataan Hari Santri Nasional dan Milad Front Santri Indonesia pertama di Ciawi, Bogor, kemarin (Senin 22 Oktober 2018). Prabowo berharap Rizieq dapat pulang sebelum Pilpres 2019.

Seperti diketahui, Rizieq Shihab telah berada di Arab Saudi sejak tahun lalu. Ia enggan kembali ke Tanah Air usai menunaikan ibadah umrah, seiring kasus dugaan chat pornonya diusut oleh Polda Metro Jaya.[tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita