Sulteng Berduka, Dahnil Anzar Simanjuntak Usul Pertemuan IMF-WB 2018 di Bali Dibatalkan

Sulteng Berduka, Dahnil Anzar Simanjuntak Usul Pertemuan IMF-WB 2018 di Bali Dibatalkan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjutak mengungkapkan dirinya menyarankan kegiatan International Monetary Fund World Bank (IMF-WB) 2018 di Bali, pada Senin (8/9/2018) hingga Minggu (14/9/2018), untuk dibatalkan saja.

Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter Dahnil, @Dahnilanzar, Senin (1/10/2018), sebelumnya ia mengungkapkan bersepakat dengan statement Presiden Indonesia ke enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY mengatakan bahwasanya pemerintah perlu bergotong royong untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan wilayah lainnya di Sulawesi Tengah, dilansir akun Twitter Andi Arief, @AndiArief_, Minggu (30/9/2018).

Dahnil kemudian mengatakan lebih baik IMF-WB dibatalkan sebagai bentuk keprihatinan untuk korban bencana.

"Saya bersepakat dengan ajakan Pak @SBYudhoyono untuk bergotongroyong, relawan dan pemerintah membantu saudara2 kita di Palu, Donggala dan Lombok, dibawah kepemimpinan Pak @jokowi dan saran sy perlu, sbg bentuk keprihatinan dan prioritas, annual meeting IMF-WB di Bali dibatalkan."

Dahnil juga mengatakan alokasi dana sebesar Rp 855 miliar untuk kegiatan IMF-WB lebih baik dialihkan untuk membantu korban bencana di Sulawesi Tengah.

Ia menilai pasti IMF-WB sangat memahami kondisi Indonesia saat ini.

"855 Milyar dana pertemuan tahunan IMF-WB yg dialokasikan pemerintah ada baiknya dialokasikan untuk bergotongroyong membantu saudara2 kita di Palu, Donggala dan Lombok.

Dan, saya yakin IMF-WB sangat memahami kondisi kemanusiaan yg dialami Indonesia saat ini," tulis akun @DahnilAnzar.


Pertemuan IMF-WB

Dikutip laman resmi Bank Indonesia (BI), International Monetary Fund (IMF)-World Bank Annual Meetings (AM 2018) akan digelar di Bali pada 8-14 Oktober 2018.

Pertemuan ini merupakan pertemuan terbesar dunia dalam bidang ekonomi dan keuangan, yang menghadirkan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara anggota.

Tak hanya itu, sektor privat, para akademisi, Non Goverment Association (NGO), serta media juga akan hadir pada pertemuan ini.

Total peserta AM 2018 ini mencapai 15 ribu orang.

Dalam pertemuan tersebut, turut diselenggarakan pula beberapa event lain, misalnya seminar, investment forum, Focus Group Discussion (FGD), workshop, dan cultural events.

Pertemuan ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi Indonesia.

Khususnya dalam peningkatan cadangan devisa, perdagangan dan investasi, pariwisata, serta kepemimpinan Indonesia di kawasan.

Gempa di Sulawesi Tengah

Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang wilayah Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer, dan berpusat di 0,18 LS dan 119,85 BT.

Gempa yang mengguncang wilayah Sulawesi Tengah dirasakan beberapa kali karena adanya gempa susulan.

BMKG sempat merilis potensi tsunami namun kemudian mencabut peringatan dini tersebut beberapa menit kemudian.

Gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter.

Sementara ketinggian gelombang di Pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter, dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter.

Tsunami diperkirakan sampai ke daratan pada pukul 17.22 WIB atau 18.22 WITA.

Lewat unggahan Facebook Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (30/9/2018), mengabarkan bahwa ada 821 orang meninggal yang berasal dari Kota Palu dan 11 orang korban berasal dari Donggala.

Penyebab korban meninggal dunia terutama karena tertimbun reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa dan tsunami.

Kini semua korban meninggal telah dimakamkan secara layak usai dilakukan identifikasi. [tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita