Saat Melaut, Nelayan Mengaku Lihat Lion Air Berputar-putar sebelum Jatuh ke Air

Saat Melaut, Nelayan Mengaku Lihat Lion Air Berputar-putar sebelum Jatuh ke Air

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sabudi (30) salah seorang nelayan di Tanjung Pakis, Karawang mengaku melihat langsung peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada Senin (29/10) kemarin.

Sabudi menuturkan saat peristiwa itu ia melihat pesawat menukik tajam ke laut. Dia juga sempat melihat pesawat oleng sebelum hilang di perairan Tanjung Pakis, Karawang.

"Pertama melihat pesawat berputar-putar menukik tajam dari ketinggian hingga masuk ke dalam lautan," kata Sabudi di lokasi pencarian, Selasa (30/10).

Pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang dikabarkan jatuh di sekitar kawasan perairan Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat. Pesawat tipe B737-8 Max ini hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.

Sabudi juga menjelaskan pesawat yang jatuh dari ketinggian tidak meledak di udara. Namun kondisinya meluncur dari ketinggian hingga tenggelam dan meledak di titik jatuhnya.

"Tidak ada ledakan atau percikan api saat pesawat jatuh, suara dentuman keras karena jatuh ke laut dan baru mendengar ledakan ," katanya.

Setelah mendengar ledakan yang jaraknya sekitar 200 meter dari titik pesawat jatuh, Sabudi langsung pulang melaut ke pantai. Ternyata di pantai sudah ramai banyak orang yang bicara tentang adanya pesawat jatuh.

"Untuk memastikan titik pesawat jatuh sempat dibawa polisi untuk menunjukkan titik pesawat jatuh," jelasnya.

Sabudi menambahkan, dirinya menunjukkan titik jatuhnya pesawat ke petugas di pantai. Sambudi melaporkan melihat potongan-potongan pesawat beserta potongan tubuh manusia.

"Saya kembali lagi bersama polisi dan melihat potongan pesawat dan potongan tubuh dan barang-barang," terangnya. [mdk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita