Relawan Prabowo Laporkan 6 Akun Diduga Penyebar Skandal Sandiaga

Relawan Prabowo Laporkan 6 Akun Diduga Penyebar Skandal Sandiaga

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Harian Prabowo -Sandi Digital Team (Pride) Taufik Hidayat mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 8 Oktober 2018 sekitar pukul 13.30 WIB.

Kedatangan Taufik untuk melaporkan enam akun Instagram yang diduga menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Yang kami laporkan adalah mereka awalnya yang menyebarkan situs skandalsandiaga.com dan sandiagaundercover.com. Dari hasil penelusuran kami, yang pertama kali menyebarkan adalah akun sosial media @Thasa," ujar Taufik.

Kemudian, kata Taufik, timnya melanjutkan penelusuran terhadap akun itu dan beberapa akun yang memiliki cuitan serupa. "Di profilnya, tertulis hastag #2019PilihJokowi-Ma’aruf, dan mereka yang diduga pertama kali menyebarkan,” kata Taufik.

Taufik berkesimpulan bahwa mereka juga sebagai pembuat situs skandalsandiaga.com dan sandiagaundercover.com karena mereka pula yang menyebarkan. Keenam akun tersebut adalah @Thasa, @persib73211358, @Della2333235213, @TaniaZulfa4, @IntanNingsih12, dan @Njaluk1.

Taufik menyayangkan situs tersebut muncul sehari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendeklarasikan kampanye damai. Dalam situs itu tertulis kabar bahwa Sandiaga Uno melakukan perselingkuhan dan memiliki kelainan seksual.

Taufik berharap Polri benar-benar menjalankan amanat Presiden Joko Widodo untuk menindak tegas para pelaku penyebar berita bohong alias hoax atau melakukan kampanye hitam terhadap Prabowo dan Sandiaga. "Kami berharap agar Polri akan menindak tegas siapapun yang melakukan, menyebarkan fitnah dan ujaran kebencian di sosial media," ucap Taufik. [tempo]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita