Ratna Sarumpaet soal Penganiayaan: Itu Cerita Khayal, Cerita Setan

Ratna Sarumpaet soal Penganiayaan: Itu Cerita Khayal, Cerita Setan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet akhirnya mengakui kesalahannya karena telah membohongi orang-orang terdekatnya terkait isu penganiayaan yang dialaminya. Ia mengatakan, wajahnya yang lebam bukan karena penganiayaan, tetapi karena akibat dari hasil operasi plastik yang dijalaninya.

"Jadi tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayal, entah cerita dari setan mana saya tidak tahu dan berkembang," ujar Ratna dalam jumpa persnya dengan didampingi Ustaz Sambo di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/10).

Ratna diketahui ternyata memang mengarang cerita bohong terkait wajahnya yang lebam. Tidak hanya berbohong kepada keluarganya, Ratna rupanya juga membohongi Prabowo Subianto serta rekan-rekan seperjuangannya di Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.

Sehingga, Prabowo dkk sampai menggelar jumpa pers sendiri untuk membela Ratna semalam. Tak hanya Prabowo, rekan-rekan sesama aktivis seperti Hariman Siregar, Ferdinand Hutahean,Eggi Sudjana, hingga Fahri Hamzah juga ikut membelanya. Sontak, dalam dua hari terakhir perang di dunia maya antara kubu Prabowo dengan kubu anti-Prabowo semakin meruncing..

"Saya tidak sanggup bagaimana Pak Prabowo membela saya dalam jumpa pers, sahabat-sahabat saya membela dengan menggelar di Cikini, saya tadi malam berulang kali dan tadi pagi saya berkata pada diri saya, saya panggil anak-anak saya, saya minta maaf, kepada orang yang bantu saya di rumah ini, bahwa ini salah dan saya tak bisa mengatasi kebohongan kecuali mengakui," tuturnya.


Ratna lantas meminta maaf kepada semua pihak yang telah termakan hoaks akibat cerita hasil karangannya sendiri. Secara khusus, Ratna meminta kepada Prabowo dan rekan-rekan di koalisi Prabowo-Sandi.

"Semua pihak yang terdampak pada perbuatan saya ini mau menerima bahwa saya hanya manusia biasa, perempuan yang dikagumi banyak orang juga bisa tergelincir," pungkasnya. [kumparan]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita