Prabowo: Penganiayaan Ratna Ancaman Serius Terhadap Demokrasi

Prabowo: Penganiayaan Ratna Ancaman Serius Terhadap Demokrasi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Penganiayaan terhadap aktivis perempuan Ratna Sarumpaet merupakan bentuk tindakan pelanggaran hukum di negeri ini.

Calon presiden Prabowo Subianto bahkan menyebut tindakan itu sebagai perilaku pengecut dan di luar norma kepatutan.

“Menurut saya tindakan pengecut. Kok dilakukan terhadap ibu-ibu, usia sudah 70 tahun,” ujar Prabowo saat konferensi pers di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (2/10).

Di mata Prabowo, sosok Ratna merupakan pejuang yang konsisten membela kaum yang tertindas, meski usianya sudah tidak muda lagi. Atas alasan itu, dia menyebut penganiayaan terhadap Ratna merupakan bentuk dari ancaman terhadap demokrasi di negeri ini.

“Seorang perempuan berusia 70 yang berjuang untuk orang miskin, keadilan, demokrasi, sekali lagi demokrasi. Ini ancaman serius terhadap demokrasi,” tegas Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Lebih lanjut, mantan Danjen Kopassus itu mengaku baru mengetahui kejadian yang menimpa ibu dari artis cantik Atiqah Hasiholan tersebut kemarin malam (Senin (1/10). Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengiriminya gambar keadaan Ratna yang penuh dengan luka lebam di wajah.

“Baru hari ini saya jumpa didampingi Pak Fadli Zon, Pak Amien Rais, beliau terlihat sangat ketakutan dan trauma,” terangnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita