GELORA.CO - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai saat ini belum ada kepemimpinan Indonesia yang berani melawan intervensi ekonomi yang berasal dari negara asing. Padahal mantan Danjen Kopassus itu mengungkapkan, negara-negara lainnya telah tegas melakukan perlawanan dalam bidang ekonomi.
Jenderal berjuluk 08 itu menuturkan, kepemimpinan Amerika Serikat (AS) yang digawangi oleh Donald Trump kali ini telah mengambil sikap berani perang dagang melawan Tiongkok. Bahkan menurut Prabowo, negeri paman Sam itu berani mengeluarkan tagline untuk melawan negeri tirai bambu tersebut.
"Begitu sekarang AS kalah bersaing dengan Tiongkok mereka menyatakan perang dagang, tidak ada free trade. Mereka mengatakan makes america great again," kata Prabowo dalam pidato sambutannya di dalam acara Rakernas LDII, Jakarta, Kamis (11/10).
Di sisi lain, Prabowo juga merasa heran mengapa pemimpin Indonesia tidak melakukan hal serupa. Di antaranya melakukan perlawanan terhadap intervensi asing.
"Kenapa kok (pemimpin) bangsa Indonesia tidak berani mengatakan, makes Indonesia great again, kenapa tidak ada pemimpin Indonesia yang berani mengatakan yang penting pekerjaan bagi rakyat Indonesia," ungkapnya.
Kendati begitu, Mantan Danjen Kopassus itu menampik bahwa dirinya anti dengan negara asing. Hanya saja, ia mengharapkan bangsa Indonesia harus dapat banyak belajar dari negara lain.
"Kita jangan jadi pecundang di hadapan asing, jangan jadi kacung bangsa lain, jangan sekadar jadi pesuruh bangsa lain. Kita tidak boleh kehilangan tanah air kita," tegasnya. [jpc]