Prabowo Disebut Malas Kampanye, Sandi: Bagian dari Strategi Pemenangan

Prabowo Disebut Malas Kampanye, Sandi: Bagian dari Strategi Pemenangan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menganggap kritik yang dilayangkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, sebagai penyemangat koalisinya dalam menghadapi kompetisi Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Sebelumnya, Arief menilai calon presiden Prabowo Subianto malas berkampanye, sehingga menyerahkan kegiatan safari politik lebih banyak kepada Sandi.

Sandi pun meluruskan apa yang disampaikan oleh Arief tersebut. Menurut dia, Prabowo sudah sering sekali turun ke lapangan dan rutin melakukan kunjungan ke sejumlah daerah. Sandi pun lantas mengungkapkan mengapa belakangan ini dia lebih banyak terlihat melakukan kegiatan kampanye daripada Prabowo.

“Kami berbagi jadwal. Mungkin jadwal saya padat karena saya punya waktu yang sangat singkat. Saya tuh relatif tidak dikenal masyarakat, Pak Prabowo sudah dikenal. Jadi Pak Prabowo tingkat pengenalannya sudah sangat tinggi,” kata Sandi seusai menghadiri acara diskusi ekonomi bersama Himpunan Mahasiswa Riau di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Sabtu (13/10/2018).

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, pembagian jadwal kegiatan kampanye antara dia dan Prabowo itu menjadi salah satu strategi dari tim pemenangannya. Mereka berdua sudah berbagi tugas dan saat ini fokus pada agenda kampanye masing-masing.

“Jadi dia (Prabowo) itu fokus di isu-isu yang sangat strategis dan ini memang menjadi bagian daripada rencana dan startegi pemenangan kami. Jadi, masukan dari Pak Andi Arief selalu kami terima dengan terbuka dan sangat bersahabat,” ujarnya.

Sandi pun membantah anggapan yang menyebut Prabowo terkesan bermalas-malasan dalam kampanye. Menurut dia, Prabowo sangat bersemangat menghadapi Pilpres 2019. “Saya enggak lihat semangat ini di 2014. Dia (Prabowo) pengen melakukan suatu perbaikan,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief kembali melontarkan kritik kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Dalam unggahannya di akun media sosial Twitter, Arief  menilai mantan pangkostrad itu kurang serius mengikuti kompetisi Pilpres 2019. 

Penilaian semacam itu muncul lantaran Arief melihat Prabowo malas berkeliling Indonesia untuk berkampanye. “Ini otokritik: kalau dilihat cara berkempanyenya sebetulnya yang mau jadi presiden itu @sandiuno (Sandiaga Uno) atau Pak Prabowo ya? Saya menangkap kesan Pak Prabowo agak kurang serius ini mau jadi presiden,” ungkap Arief lewat cuitan di akun Twitter-nya, @AndiArief__, Jumat (12/10/2018). [inews]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita