Polisi Panggil Amien Rais, Ormas Sayap Muhammadiyah Mulai Marah

Polisi Panggil Amien Rais, Ormas Sayap Muhammadiyah Mulai Marah

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Adil Makmur, Dahnil Azhar Simanjuntak, memandang langkah polisi yang memanggil politikus senior Partai Amanat Nasional, Amien Rais, sebagai upaya yang tidak bagus. Menurutnya, langkah itu politis.

"Tentu kami pahami panggilan-panggilan itu sebagai upaya politik yang tidak sehat di tengah Pilpres seperti ini," kata Dahnil di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 8 Oktober 2018.

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah itu menuturkan sebenarnya kasus kebohongan tersebut sudah selesai ketika tersangka Ratna Sarumpaet sudah mengakui kebohongannya dan sudah diproses hukum.

"Tapi kemudian ternyata beberapa tokoh-tokoh yang menjadi korban kebohongan justru ada kecenderungan dikriminalisasi," katanya.

Maka, kata Dahnil, wajar jika teman-teman Pemuda Muhammadiyah, Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah mulai marah dan dianggap tokohnya ada upaya kriminalisasi.

"Oleh sebab itu, kami berharap ada tindakan-tindakan politisasi atau kriminalisasi terhadap tokoh-tokoh bangsa itu dihentikan," katanya.

Rencananya, penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah terkait kasus hoax tersangka Ratna Sarumpaet pada Rabu, 8 Oktober 2018. Pada panggilan pertama, Amien tidak hadir. [viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita