Menanti Kepastian dari Penggalian Kampung 'Tertelan Bumi' di Palu

Menanti Kepastian dari Penggalian Kampung 'Tertelan Bumi' di Palu

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Salah satu kampung di Petobo, Kota Palu, Sulteng, 'ditelan bumi ' atau mengalami pergeseran tanah saat terjadi gempa di Donggala, Sulawesi Tengah. Tim BNPB masih melakukan upaya untuk mencari korban dan menggali kampung yang 'tertelan' bumi tersebut.

Pihak Koramil Parigi Moutong menyatakan satu kampung menjadi korban dan banyak yang mengungsi. Mereka ada yang mengungsi di atas gunung Poso, ada juga yang pergi ke Makassar. Para korban mencari tempat yang lebih tinggi sebagai tempat perlindungan.

Sedimen yang ada di bawah tanah 'mencair' dan mengakibatkan terbentuknya lumpur. Kawasan Petobo seolah-olah hanyut dan 'ditelan' lumpur.

"Kampung Petobo, pada saat gempa, ambruk itu tertelan bumi. Kebetulan dari sana yang sudah mengungsi ada yang ke arah Parigi," ujar Danramil Parigi Moutong (Parimo) Kapten Cpl Mapeda saat berbincang dengan detikcom, Senin (1/10/2018).

Selain itu, rumah-rumah warga di perkampungan tenggelam hingga delapan meter. Akibatnya ratusan orang diduga terkubur dan sulit dilakukan evakuasi.

"Di Petobo, diperkirakan ratusan orang terkubur material lumpur. Saat gempa, muncul lumpur. Likuifaksi, lumpur keluar dari permukaan tanah karena ada guncangan," kata Kepala Humas dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).

Sutopo mengatakan evakuasi di Petobo sulit dilakukan. Dia membandingkannya dengan proses evakuasi korban longsor.

"Evakuasi sangat sulit. Kalau rumah tertimbun atau korban tertimbun longsor masih relatif mudah, tapi Petobo sulit evakuasi," ucap Sutopo. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita