"M" Keempat Yang Dilupakan Denny JA

"M" Keempat Yang Dilupakan Denny JA

Gelora News
facebook twitter whatsapp

Oleh Zeng Wei Jian*

BOS pabrik survei terkemuka, Denny JA mengatakan kubu Prabowo-Sandi sulit menang karena minus 3M: "momentum, media dan money".

Artinya, secara up-side down, kubu Ko-Ruf memiliki 3M. Mereka punya money: sehingga kuasai "media". M kedua ini menciptakan "momentum". Itu teori Denny JA. In condense form: money-media-momentum.

Yes indeed, kubu Ko-Ruf punya duit dan kuasai media. Setelah Harry Tanoe disandera, Erick Thohir dan Aburizal Bakri masuk tim pemenangan. Otomatis semua media diinsureksi.

Anehnya, mereka tidak mampu ciptakan "momentum". Sekali pun sudah sewa LSI. Elektabilitas Joko-Ma'ruf merosot terus.

Sebab utamanya: Mas Joko locked-up dalam kinerja empat tahun. Prestasi minim. Plus, fisik tidak prima KH. Ma'ruf Amin menyulitkan paslon petahana menandingi magnitude vector quantity Prabowo-Sandi yang menguasai three-dimensional space.

Selama empat tahun pemerintahan Mas Joko, nyaris tiada perubahan. My friend Yin Tong tetep jadi salesman. Dolar menguat, rupiah ambruk. Hutang meroket. Publik gaduh. Masyarakat terbelah. Ahok menoda agama dan masuk bui.

In quantum mechanics, "heisenberg's uncertainty principle" menyatakan adanya fundamental limit dari sebuah "kepastian". Jadi, jangan sok tau mendahului Tuhan. Di Tahun 1927, Werner Heisenberg menyatakan, "the more precisely the position of some particle is determined, the less precisely its momentum can be known, and vice versa".

Jadi bila Denny JA merasa yakin Ko-Ruf punya duit dan menguasai media, disitu hukum ketidak-pastian "momentum" terjadi. Hati-hati, para donatur bisa dibikin bangkrut akibat spekulasi keliru mendukung Ko-Ruf.

Dengan memaksakan "condensate 3M bullshit", Denny JA melupakan satu faktor lain. The other "M" is moral force.

Relawan berbayar Ko-Ruf dan semua yang dibayar, termasuk "ibu-ibu bangsa" dan buzzernya tidak lagi punya "moral force". Yang dapat proyek pemerintah, pasti pro rezim. Spiritnya hantu uang.

Kubu Prabowo-Sandi punya moral force.

Newton's second law of motion states that a body's rate of change in momentum is equal to the net force acting on it.

Moral force itu membuat Prabowo-Sandi menjadi sebuah "closed system" which is not affected by external forces. Mereka immune sekali pun digempur oleh serangan badai fitnah dan bully. [rmol]


*Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita