Kasus Ratna Sarumpaet Bikin Publik Tak Percaya Prabowo dan Jokowi

Kasus Ratna Sarumpaet Bikin Publik Tak Percaya Prabowo dan Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Peristiwa politik di balik mencuatnya kabar penganiayaan berujung pengakuan bohong aktivis senior Ratna Sarumpaet bukan peristiwa sederhana.

"Peristiwa ini berdampak besar ke Prabowo dan Jokowi. Berdampak tidak percaya pada dua paslon. Rakyat bisa saja jenuh dengan politik seperti ini," kata Ketua Umum Komite Persatuan Nasional-Ganti Presiden (KPN-GP) 2019, Yudi Syamhudi Suyuti, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (4/10).

Ratna Sarumpaet tercatat sebagai salah satu jurkamnas Prabowo-Sandi. Kabar dia dianiaya pertama kali diungkap oleh kubu Prabowo-Sandiaga.

Namun hasil penyelidikan polisi tidak ditemukan adanya dugaan penganiayaan. Belakangan Ratna mengaku berbohong. Mukanya lebam-lebam bukan akibat penganiayaan tetapi akibat operasi sedot lemak.

Ratna, menurutnya Yudi, hanya pihak yang terseret sebuah operasi rahasia atau konspirasi menggembosi Prabowo. Setelah Ratna menyampaikan bantahan tak lama setelah beredar hasil pendalaman internal kepolisian ke publik, pihak Jokowi dan pendukungnya seolah mendapat angin segar untuk menyerang Prabowo.

"Solusi terbaik saat ini adalah polisi harus membuka semua konspirasi ini. Buka, bongkar dan ungkap semua kejadian ini. Rakyat perlu tahu. Ini pelajaran besar untuk kita semua bahwa Negara dalam bahaya," tukas Yudi.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita