Ikut Jadi Korban Hoax Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani Sebut 2 Kemungkinan

Ikut Jadi Korban Hoax Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani Sebut 2 Kemungkinan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ratna Sarumpaet layak menyebut dirinya penyebar hoax terbaik di negeri ini. Foto wajah lebam dan pengakuannya dikeroyok masih menyisakan pertanyaan hingga detik ini. Tak terkecuali, bagi musisi sekaligus politikus Ahmad Dhani.

"Ya sama lah, kita bingung atas keadaan ini. Kok bisa dia berbohong? Apa iya yang berbohong pas jumpa pers apa gimana? Bohongnya kan ada dua," kata Ahmad Dhani saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (8/10).

Menurut Dhani, kebohongan Ratna ada dua kemungkinan. Pertama, Ratna berbohong kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Kedua, justru Ratna berbohong saat jumpa pers.

"Antara yang dia katakan kepada bapak Prabowo atau yang dia katakan di jumpa pers bohongnya. Kita kan bingung di antara kedua itu," lanjut Dhani.

Dhani juga mengaku menjadi salah satu orang yang diceritakan langsung oleh Ratna soal pemukulannya. Namun, Dhani memilih diam karena memang diminta untuk tidak menyebarkannya.

"Iya, saya juga diceritain bahwa beliau dianiaya. Tapi, saya tidak boleh menyebarkan beritanya, gambar-gambar, kan itu haknya dia (melarang). Jadi, ya saya nggak komentar," pungkas Dhani.

Ratna Sarumpaet diketahui menjadi tahanan di rumah tahanan Polda Metro Jaya. Ratna Sarumpaet terancam hukuman 10 tahun penjara atas kasus berita bohong atau hoax. Dia dikenakan dua pasal, yakni Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Undang-Undang ITE Pasal 28 juncto Pasal 45. [jpc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA