GELORA.CO - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais akan memenuhi panggilan polisi terkait kasus hoax yang dilontarkan Ratna Sarumpaet. Dewan Kehormatan PAN kemudian mengingatkan polisi akan menyesal karena memanggil Amien.
"Saya yakin Polda dan mungkin juga Kapolri akan menyesal karena Polda telah memanggil Pak Amien secara tidak profesional," kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo kepada detikcom, Selasa (9/10/2018).
Entah apa yang dimaksud 'menyesal' oleh Dradjad. Dia lantas melanjutkan kalimatnya.
"Jangan salahkan Pak Amien lho, Pak Polisi," imbuh dia.
Pernyataan Dradjad itu rupanya terkait dengan kata-kata Amien Rais sebelumnya. Amien, yang akhirnya bersedia memenuhi panggilan polisi, kemudian mengatakan akan mengungkap kasus yang lama berhenti di KPK.
Dradjad tak memberi bocoran soal kasus apa yang bakal diungkap Amien. Namun KPK sudah menanggapi hal itu.
"Di tengah proses kontestasi politik yang sedang berjalan, kami harap tidak perlu mengait-ngaitkan KPK ke ranah politik. Karena KPK tidak akan terpengaruh dan tetap akan jaga independensi dari politik," ujar juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan.
KPK juga membuka pintu bila Amien Rais ingin membantu pengungkapan perkara korupsi. Amien diminta menyerahkan bukti-bukti valid terkait perkara korupsi yang ingin diungkapnya.
"Jika ada bukti yang diklaim valid tentang dugaan tindak pidana korupsi, silakan disampaikan ke KPK. Kami akan lakukan telaah terlebih dahulu," ujar Febri.
Selain soal pengungkapan kasus, ada massa PA 212 yang berencana mengawal pemeriksaan Amien. Rencana aksi ini menuai kritik dari sejumlah tokoh partai politik.
Meski demikian, Polri akan tetap mengamankan rencana aksi tersebut. Polri mengingatkan agar aksi dilakukan sesuai dengan undang-undang dan tidak mengganggu ketertiban umum. Massa yang mengawal itu nantinya tak diperkenankan masuk ke ruang pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Yang diperbolehkan masuk Amien sama pengacaranya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya.
Argo juga mengatakan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan mengenai aksi mengawal Amien Rais. Dalam surat itu, panitia memberi tahu bakal ada 500 warga yang hadir.
Soal rencana pengungkapan kasus ini disampaikan Amien kemarin malam (8/10). Amien sedianya dimintai keterangan oleh polisi sejak pekan lalu setelah Ratna ditangkap, tapi baru besok, Rabu (10/10), Amien mau datang.
"Saya akan datang di Polda ya. Setelah itu, saya akan membuat fakta yang insyaallah akan menarik perhatian ya," kata Amien di Posko Pemenangan PAN, Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/10). [dtk]