Coreng Deklarasi Kampanye Damai, Prabowo Cium Motif Politik Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Coreng Deklarasi Kampanye Damai, Prabowo Cium Motif Politik Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Penganiayaan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet disinyalir ada bermotif politik.

Hal itu disampaikan Capres Prabowo Subianto saat konferensi pers di kediamannya di Jl Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (2/10).

"Ya, karena nggak ada uang atau barang yang dicuri, ya mengarah ke sana (politik)," kata Prabowo.

Prabowo yang merupakan kontestan Pilpres 2019 menilai penandatanganan kampanye damai yang diselenggarakan KPU, Minggu (23/9) lalu bisa tercoreng akibat peristiwa ini.

Menurutnya, perbedaan sikap dalam demokrasi adalah suatu hal yang wajar dan dilindungi oleh konstitusi.

"Saya kira dalam demokrasi sikap politik apapun asal nggak ada kekerasan boleh, kalau ada fitnah dalam prosesnya bisa dipanggil," kata dia.

Prabowo yang baru bertemu Ratna tadi sore mengaku, oknum yang melakukan penganiayaan sempat mengancam Ratna untuk tidak melaporkan kejadian itu. 

"Ada kata-kata ancaman untuk tidak melapor kemana-mana," tandasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita