GELORA.CO - Calon Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin menyebut Mobil Esemka bakal meluncur di bulan Oktober ini. Tentu, kabar ini disambut gembira publik.
Pernyataan Ma’ruf Amin tersebut dilontarkan ketika dirinya memberikan tausiah di hadapan ratusan santri dan ulama Nahdlatul Ulama. Ia mengatakan kehadiran mobil nasional menjadi sesuatu yang bisa jadi kenyataan.
“Oktober akan diluncurkan mobil nasional bernama Esemka, yang dulu pernah dirintis oleh Pak Jokowi. Akan diproduksi besar-besaran,” kata Ma’ruf Amin di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Kamis (27/9).
Sementara itu inisiator mobil Esemka, Sukiyat, tidak berkomentar banyak tentang kabar rencana peluncuran mobil Esemka pada Oktober ini. Sukiyat mengatakan dirinya sudah lama tidak berhubungan dengan pihak pembuat mobil Esemka.
Untuk detail tipe mobil penumpang yang akan diproduksi nanti, Kiat belum bisa memberikan bocoran karena masih dalam proses. Namun, sedikit petunjuk bahwa produksi Esemka nantinya akan datang dengan model sport utility vehicles (SUV). Tapi SUV yang dimaksud bukan SUV Garuda.
Pemberitaan peluncuran mobil Esemka selama sepekan ini, membuat penasaran tim cintamobil.com. Mereka mencoba menelusuri langsung dari pabrik pembuatan mobil tersebut.
Dari depan sebuah pagar tembok tinggi sekitar dua meter membentang dari barat ke timur melindungi bangunan besar bercorak merah putih didalamnya. Teralis besi selebar 10 dengan cat warna putih menjadi pagar pintu keluar dan masuk. Sebuah gapura besar dengan tulisan PT Solo Manufaktur Kreasi masih tertutup rapat spanduk MMT saat kami kunjungi.
Itu lah sedikit gambaran dari pabrik mobil Esemka yang berlokasi di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah.
Rasa penasaran terkait pemberitaan media yang santer dalam sepekan terakhir menuntun kami Tim Cintamobil.com melihat secara langsung kondisi terkini pabrik yang berada sebelah barat Bandara Adi Soemarmo, Boyolali dengan jarak 5 kilometer ini, hari Kamis (4/10/2018).
Pabrik ini berada di jalur Sambi – Mangu, pabrik terlihat cukup mencolok karena bersebelahan dengan area persawahan. Namun dari luar kondisinya cukup sepi, tak banyak lalu lalang orang atau kendaraan keluar masuk pabrik.
Masuk kedalam, dibalik gerbang teralis besi putih, ada sebuah gazebo yang terbuat dari bambu disebelah barat sekaligus digunakan oleh security sebagai pos penjagaan.
Sama dengan pantauan kondisi dari luar pabrik, dari balik pagar besi pun tidak terlihat banyak aktifitas ataupun orang berlalu lalang seperti halnya di area pabrik yang aktif berproduksi.
Hanya ada dua orang security yang ternyata adalah warga sekitar menyambut kami di gazebo. Entah apa alasannya, kami tidak diperkenankan untuk masuk lebih dalam.
Tapi walau hanya boleh melihat dari pos security, Cintamobil.com bisa melihat jelas beberapa mobil jenis pick-up dengan hidung mancung tanpa emblem terparkir di sebelah timur gedung utama. Menurut kami pick-up yang konon buatan Esemka tersebut malah agak mirip dengan DFSK Supercab jika dilihat dari jauh.
 |
| Esemka Bima 2019 yang konon akan segera dipasarkan ke konsumen Indonesia |
Konon katanya kemungkinan besar mobil-mobil yang kami lihat itu adalah hasil rakitan pabrik Esemka tersebut. Kami mencoba melihat ke arah belakang, hanya satu kali kami melihat sebuah mobil pick-up berhidung pesek tadi melintas. Selebihnya tidak ada aktifitas terlihat dari pos security.
“Maaf, kalau untuk urusan ambil gambar kami tidak memperbolehkan. Ada intruksi dari atasan tidak boleh ada gambar tersebar di media sampai pabrik benar-benar siap diresmikan. Nanti semua media bakal diundang,” kata security itu,
Pun begitu saat kami tanya mengenai kapan pabrik akan diresmikan dan menerima pelamar kerja, mereka juga tidak bisa menjelaskannya.
Kami dari Cintamobil.com sangat berharap mobil Esemka benar-benar diproduksi, dibuat, dan dipasarkan di Indonesia. Bukan hanya menjadi kendaraan politik saja. Lalu apa kabar berita yang bilang bahwa Esemka sudah dipesan 7000 unit? Mengapa kita jarang melihatnya di jalan? [swr]