Bawa Bendera Tauhid, Massa Gema Pembebasan Aksi di Depan Istana

Bawa Bendera Tauhid, Massa Gema Pembebasan Aksi di Depan Istana

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Mahasiswa dan pemuda yang mengaku dari Gema Pembebasan menggelar aksi di depan Istana, Jakarta Pusat. Massa membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid.

Pantauan detikcom, aksi di depan Istana, Gambir, sudah berlangsung sejak pukul 15.30 WIB, Selasa (23/10/2018). Salah satu tuntutan massa yaitu menolak kenaikan harga BBM.

Massa tampak membawa bendera hitam dan putih yang bertuliskan kalimat tauhid dalam aksinya. Kebanyakan bendera itu berwarna hitam.

Massa juga membentangkan spanduk bertuliskan 'Mahasiswa Menolak Kenaikan Harga BBM Akibat Rezim Gagal Urus Negara. Selain itu, ada juga spanduk 'BBM dan Dolar Naik Bukti Rezim Jokowi Antek Asing'.

"Kenaikan harga BBM dan Dolar ini menjadi berbahaya. Kenapa berbahaya? Karena berkaitan dengan hajat orang banyak. Ketika harga BBM naik maka akan dipastikan semua harga barang naik. Maka dari itu kami dari Gerakan Mahasiswa Pembebasan menyerukan solusi Bahan Bakar Minyak, Sumber Daya Alam harus dikelola oleh syariat Islam," ucap Humas PP Gema Pembebasan Hanif Ahmad Ansharullah.

Massa dari Gema Pembebasan menggelar aksi di depan Istana

Selain itu, massa juga mengungkit janji Jokowi-JK yang akan meningkatkan perekonomian. Namun, menurutnya, yang naik justru nilai tukar dolar ke rupiah.

"Dulu Jokowi-JK menjanjikan meningkatkan perekonomian namun yang meningkat adalah dolar, rupiah menurun, hutang meninggi," ucap orator bernama Edi Humaidi.

Aksi ini sudah selesai. Massa membubarkan diri pukul 16.28 WIB. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita