Tanggapi Pernyataan Farhat Abbas, Zara Zettira: Anda Sesat!

Tanggapi Pernyataan Farhat Abbas, Zara Zettira: Anda Sesat!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Politikus Partai Demokrat Zara Zettira beri tanggapan soal pernyataan Farhat Abbas yang menyebutkan pemilih Jokowi akan masuk surga, sedangkan yang tak pilih akan masuk neraka.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Zara Zattira melalui laman Twitternya @zarazattirazr pada Rabu (12/9/2018).

Dalam kicauannya, Zarra Zettira tampak me-retweet berita dari Kompas.com yang menyebutkan timses Jokowi-Ma'ruf Amin menegur Farhat Abbas karena mengampanyekan Jokowi dengan cara yang tidak sesuai.

Bentuk kampanye yang dimaksud adalah unggahan Farhat Abbas di akun Instagramnya, @farhatabbastv226.

Farhat mengunggah foto dirinya yang diberi tulisan "Pak Jokowi adalah Presiden yang menuntun Indonesia masuk surga", Senin (10/9/2018).

Foto itu diberikan keterangan:

"Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga ! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi ! Bakal Masuk Neraka ! ( jubir-Indonesia)".

Karenanya, Zara Zettira pun menuliskan tanggapannya untuk Farhat.

"Surga Neraka ditentukan sbg ukuran pilih JOKOWI

Anda sesat! Coba tanya Cawapres @jokowi apa yg menetukan masuk surga atau neraka?



Cawapres mu Kiyai bukan Erick Tohir, jgn saru," tulis Zara Zettira, Rabu (12/9/2018).



Diberitakan Kompas.com, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, menyayangkan pernyataan Farhat.

Ia menegaskan bahwa pernyataan Farhat itu tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut TKN Jokowi-Ma'ruf.

"Kami akan memberikan teguran internal ke Bang Farhat. Ini bukan narasi Jokowi-Maruf," kata Raja Juli di Sekretariat TKN Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Raja menegaskan, setiap anggota tim kampanye memang mempunyai gaya sendiri-sendiri dalam mengampanyekan pasangan Jokowi-Ma'ruf. Namun, cara-cara yang membawa isu primordial tak bisa dibenarkan.

"Kami tak pernah memainkan isu agama, membangun sentimen primordial, apalagi mengaitkan ini dengan akhirat. Ini soal duniawi, kok," kata Raja.

Selain itu, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengaku sudah menegur kader partainya, Farhat Abbas.

Karding mengakui pernyataan Farhat tersebut tidak tepat dan bisa menjadi blunder.

"Itu tidak baik. Itu bisa merugikan Pak Farhat sendiri, merugikan partai, merugikan paslon. Sudah, sudah saya tegur," kata Karding di Sekretariat TKN Jokowi-Ma'ruf, di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Begitu mengetahui unggahan Farhat, Karding mengaku langsung menghubungi Farhat via WhatsApp.

Ia meminta Farhat untuk tak lagi membuat pernyataan kontroversial.

"Ya saya bilang, jangan membuat statement yang bisa dimaknai orang maupun dipahami orang itu menghina, membuli kelompok lain," kata dia.[tribun]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA