GELORA.CO - Kubu Prabowo-Sandi sudah mengantongi dukungan dari Ijtima Ulama II. Namun, bakal cawapres Ma'ruf Amin menilai, masih ada banyak ulama lain yang mendukung kubunya.
Misalnya, ada 400-an ulama yang mendeklarasikan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf Amin pada Sabtu (15/9).
"Kemarin kan ada ulama pesantren-pesantren besar mendukung Jokowi-Ma' ruf Amin. Ijtima Ulama mendukung Prabowo ya silakan. Kemarin ada 400 ulama besar dukung Jokowi-Ma'ruf Amin, silakan," kata Ma'ruf di Jalan Saharjo, Jakarta, Minggu (16/9).
Ia juga mengaku tidak khawatir dengan kemungkinan pecahnya suara para ulama. Sebab, menurutnya, ulama yang benar-benar ahli ibadah sudah pasti mengalirkan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf.
"Jangan dibilang pecah, kami yakin yang betul-betul ulama, alim, hafal Quran, ahli ibadah seperti Abuya Muhtadi (KH Muhtadi Dimyati) dari Banten itu dukung kami. Satu saja sudah ngalahin semua itu. Itu ulama betulan, jadi saya optimistis," imbuhnya.
Sementara, kubu Prabowo-Sandi baru saja menandatangani pakta integritas dengan Ijtima Ulama II, Minggu (16/9) siang. Selain itu, para aktivis GNPF juga telah menyatakan diri akan melibatkan ulama untuk menjadi tim pemenangan Prabowo-Sandi.[kumparan]
Misalnya, ada 400-an ulama yang mendeklarasikan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf Amin pada Sabtu (15/9).
"Kemarin kan ada ulama pesantren-pesantren besar mendukung Jokowi-Ma' ruf Amin. Ijtima Ulama mendukung Prabowo ya silakan. Kemarin ada 400 ulama besar dukung Jokowi-Ma'ruf Amin, silakan," kata Ma'ruf di Jalan Saharjo, Jakarta, Minggu (16/9).
Ia juga mengaku tidak khawatir dengan kemungkinan pecahnya suara para ulama. Sebab, menurutnya, ulama yang benar-benar ahli ibadah sudah pasti mengalirkan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf.
"Jangan dibilang pecah, kami yakin yang betul-betul ulama, alim, hafal Quran, ahli ibadah seperti Abuya Muhtadi (KH Muhtadi Dimyati) dari Banten itu dukung kami. Satu saja sudah ngalahin semua itu. Itu ulama betulan, jadi saya optimistis," imbuhnya.
Sementara, kubu Prabowo-Sandi baru saja menandatangani pakta integritas dengan Ijtima Ulama II, Minggu (16/9) siang. Selain itu, para aktivis GNPF juga telah menyatakan diri akan melibatkan ulama untuk menjadi tim pemenangan Prabowo-Sandi.[kumparan]