GELORA.CO - Beredar video persekusi terhadap dua orang yang mengenakan kaus bertuliskan tagar 2019GantiPresiden, di media sosial Twitter.
Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter @fadlizon, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon me-repost video tersebut, Selasa (18/9/2018).
Dalam cuitannya, Fadli mengatakan DPR akan menerima korban persekusi tersebut jika membuat pengaduan.
"Korban persekusi ini bisa buat pengaduan ke @DPR_RI nanti kami terima," kicau Fadli Zon.
Dalam video yang direpost Wakil Ketua Umum Gerindra ini, tampak dua orang pria mengendarai sepeda motor dihentikan beberapa orang.
Rupanya dua orang tersebut dihentikan karena diketahui mengenakan kaus bertuliskan tagar 2019GantiPresiden.
Dua orang tersebut langsung melepas kaus mereka.
Korban persekusi ini bisa buat pengaduan ke @DPR_RI nanti kami terima. https://t.co/OcJS4Kga42— Fadli Zon (@fadlizon) 18 September 2018
Seorang yang mengelilingi dua pria tersebut juga memarahinya dengan nada tinggi.
"Kalau mau ganti Presiden, pasang presiden kalian, siapa? Prabowo? pasang Prabowo, jangan tulis begini, ini ganti sistem," teriak pria berbaju putih.
"Kalau mau ganti presiden, jangan tinggal di Indonesia, tinggal di sana, jangan di sini! Kalian itu mau ngrusak aja, Indonesia kini dalam keadaan baik, damai, jangan diganggu-ganggu," lanjut pria tersebut.
Terlihat pula seorang oknum polisi dalam video tersebut yang mencoba melindunginya agar tak diamuk orang-orang itu.
Ada yg kenal pengendara motor ini, sy ingin ketemu n hadiahi kaos #2019GantiPresiden . https://t.co/zwNaw4oFaf— Fadli Zon (@fadlizon) 16 September 2018
Fadli Zon juga menanyakan identitas dua orang tersebut.
Wakil Ketum Gerindra ini juga ingin memberi hadiah kaus untuk dua pria tersebut.
"Ada yg kenal pengendara motor ini, sy ingin ketemu n hadiahi kaos #2019GantiPresiden," tulis Fadli.
[tribun]