Soal Nobar Film G30SPKI, Ini Jawaban Panglima TNI

Soal Nobar Film G30SPKI, Ini Jawaban Panglima TNI

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tidak mengatakan secara tegas apakah satuan TNI akan menggelar acara nonton bersama film Penumpasan Pengkhianatan G30SPKI tahun lalu. Tahun lalu, Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengintruksikan nobar film garapan sutradara Arifin C. Noer itu.

Hadi mengatakan menonton film Penumpasan Pengkhianatan G30SPKI adalah hak seluruh warga negara sampai kapan pun. "Silakan semuanya bisa nonton dan itu bagian dari sejarah bangsa, di mana ideologi komunis harus benar-benar kita tolak untuk tidak bisa masuk ke negeri Pancasila ini," kata Hadi di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu 26 September 2018.

Menurut Hadi, ideologi komunis adalah musuh bersama segenap bangsa Indonesia. Kata dia, ideologi tersebut telah membawa sejarah kelam yang tidak akan pernah dilupakan bangsa Indonesia. "Itu yang selalu kami tanamkan kepada seluruh generasi penerus, sehingga bahaya komunis menjadi kewaspadaan kita semua," ujarnya.

Soal rencana pemutaran kembali film G30SPKI ini mencuat setelah Gatot Nurmantyo menantang Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono untuk memerintahkan jajarannya menggelar acara nobar film tersebut, melalui cuitan di akun Twitter-nya. Gatot juga menyebut KSAD sebagai penakut jika tak berani mengintruksikan pemutaran kembali film itu.


"Kok KSAD-nya penakut, ya sudah pantas lepas pangkat," kata Gatot melalui akun Twitternya, @Nurmantyo_Gatot pada Kamis, 20 September 2018. Saat dikonfirmasi melalui pesan, Gatot mempersilakan cuitannya itu untuk dikutip. [tempo]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita