SBY Walk Out, Bawaslu Persilakan Demokrat Melapor

SBY Walk Out, Bawaslu Persilakan Demokrat Melapor

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja mempersilakan bagi Partai Demokrat jika ingin melaporkan dugaan pelanggaran saat deklarasi kampanye damai di Monas, Minggu (23/9/2018).

"Silakan (melapor) boleh. Terbuka pintu Bawaslu buat siapa saja," kata Bagja di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Meski begitu, Rahmat meminta pihak pelapor harus menyertakan bukti kuat soal dugaan pelanggaran tersebut.

Sebelumnya, sikap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang walk out saat berlangsungnya deklarasi kampanye damai di kawasan Monumen Nasional, menjadi sorotan banyak pihak.

Rahmat menduga tindakan walk out SBY lantaran adanya alat peraga kampanye. Padahal, sebelum deklarasi berlangsung ada perjanjian soal alat peraga kampanye.

"Tujuh hari setelah temuan harus dijelaskan bentuknya apakah melanggar atau enggak. Kalau terindikasi melanggar, diregistrasi jadi perkara," imbuhnya.[tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita