GELORA.CO - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani menilai pujian Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sikap yang fair.
Dia menegaskan bahwa SBY memang akan menyampaikan pujian jika itu baik dan mengkritik untuk perbaikan.
“Saya kira apa yang dipidatokan Pak SBY kan sesuatu yang fair. Yang baik dikatakan baik, yang dikritik tentu saja harus disampaikan kritik sebagai sebuah perbaikan,” kata Muzani kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9).
Nah, Muzani mengatakan jangan sampai ketika SBY memuji, lalu dibesar-besarkan pujiannya, tapi giliran ketua umum Partai Demokrat itu mengkritik lalu dianggap bawa perasaan (baper) dan sebagainya.
“Itu menurut saya tidak fair dalam pandangan pemberitaan selama ini,” kata Muzani.
Wakil ketua MPR itu mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga beberapa kali memberikan penilaian baik kepada Presiden Jokowi.
“Saya kira itu sesuatu yang biasa. Jadi, karena harus fair, baik harus dikatakan baik, kritik harus dikatakan kritik,” katanya.
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny Gerard Plate menilai apa yang disampaikan SBY itu faktual. “Karena memang itu yang dilakukan oleh Pak Jokowi,” kata Johnny di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9).
Dia menambahkan, dukungan dari para pemimpin apalagi yang sekaliber SBY tentu sangat dihargai. Menurut dia, memang banyak program Jokowi bermanfaat bagi rakyat. Tidak hanya infrastruktur, tapi juga sosial, pembangunan manusia, kebijakan anggaran dan lainnya.
Menurut Johnny, saat ini Jokowi banyak melakukan program perlindungan sosial seperti biaya pendidikan murah, Kartu Indonesia Pintar, Jaminan Kesehatan Nasional, Program Keluarga Harapan, dan berbagai program produktif lainnya.
“Misalnya seperti subsidi bunga kredit usaha rakyat. Itu dilakukan besar-besaran dan sungguh-sungguh,” ungkap wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, itu. [jpnn]