Rupiah 'Menguat-irkan', Mahasiswa Sumsel Turun Ke Jalan

Rupiah 'Menguat-irkan', Mahasiswa Sumsel Turun Ke Jalan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Sumatera Selatan menggelar unjuk rasa menuntut pemerintah segera bertindak agar nilai tukar Rupiah terhadap Dolar tak terus melemah.

Seperti dilansir Kantor Berita RMOL Sumsel, puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Palembang itu, menggelar aksi unjukrasa di kawasan Bundaran Air Mancur (BAM), Palembang, Kamis (6/9).

"Kami disini menyampaikan aspirasi terkait melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar," kata Presiden Mahasiwa Universitas Sriwijaya, Trisno dalam orasinya.

Mereka meminta pemerintah untuk segera mengambil kebijakan agar rupiah kembali menguat.

"Kebijakannya seperti apa, ini sedang kami kaji, setelah melalui pengkajian akan kita sampaikan lewat media yang ada," ujarnya.

Kesenjangan atas tingginya nilai impor dibandingkan dengan nilai ekpor, semakin menjadi kekhawatiran pihaknya. Mahasiwa khawatir barang impor akan mengalami kenaikan harga yang siginifikan akibat melemahnya rupiah.

Pasalnya, banyak barang kebutuhan di Indonesia yang di impor dari luar negeri. Seperti garam, beras, kedelai dan barang kebutuhan lainnya. Apalagi beredar kabar pemerintah akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Kami khawatir melemahnya Rupiah seperti yang terjadi tahun 2008 dan 1998 terulang hingga menyebabkan krisis ekonomi. Untuk itu kami minta pemerintah merespon cepat kondisi ini," tukasnya.

Dalam aksinya, puluhan mahasiswa itu membawa sejumlah spanduk bertuliskan,  ‘save rupiah’, “rupiah menguat? Menguat-irkan”. Spanduk itu dibentangkan di kawasan BAM Palembang. Para mahasiwa itu juga membagikan selebaran tentang melemahnya rupiah kepada para pengendara yang melintas. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita