GELORA.CO - Sembari menyebut suara Prabowo Subianto ke laut, Sekjen PSI Raja Juli Antoni (Toni) sangat yakin Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang Pilpres 2019 karena kader Gus Dur dan Ahokers memberi dukungan. Partai Gerindra menyebut Toni jemawa.
"Pernyataan Raja Juli terkesan jemawa dan sombong. Biasanya orang sombong itu akan jatuh," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade, Kamis (27/9/2018).
Andre yang juga juru bicara Prabowo-Sandi mengatakan pernyataan Toni persis saat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) unggul di survei-survei Pilgub DKI 2017. Menurut Andre, Jokowi akan bernasib sama dengan Ahok jika Toni terus bersikap sombong.
"Raja Juli dulu juga bilang Ahok akan menang 70 persen. Faktanya Mas Anies-Sandi yang menang. Sama dengan Pak Jokowi ini," ujar Andre.
Andre tak mempermasalahkan dukungan Ahokers ke Jokowi-Ma'ruf. Soal kader Gus Dur yang mendukung Jokowi, Andre yakin pada akhirnya suara itu akan lari ke Prabowo-Sandi.
"Untuk kader Gus Dur, kita tahu pernyataan Gus Dur bahwa Pak Prabowo paling ikhlas di republik ini tak akan terlupakan oleh kader Gus Dur. Insyaallah kami optimistis kader Gus Dur pilih Prabowo-Sandi," sebut Andre.
"Silakan Raja Juli sombong, jemawa. Kami yakin insyaallah Prabowo-Sandi presiden 2019-2024," kata Andre.
Toni gembira atas hasil survei Indikator Politik Indonesia yang mengunggulkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin ketimbang Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Makin gembira karena kader Gus Dur yang dipimpin Yenny Wahidmenyatakan dukungan ke Jokowi.
Survei Indikator yang baru saja dirilis menunjukkan pasangan Jokowi-Amin meraih 57,7% dan Prabowo-Sandi meraup 32,3%. Bagi Toni, Prabowo-Sandi kini ada di posisi sulit.
"Ini darah segar. Modal per hari ini 57%, ditambah kekuatan Gusdurian, suara Pak Prabowo bisa ke laut," sebut Toni. [dtk]