GELORA.CO - Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM), Dahnil Anzar Simanjuntak, menanggapi hasil undian nomor urut kandidat capres-cawapres.
Di mana, pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Unomendapatkan nomor urut dua.
Hal ini disampaikan Dahnil Anzar melalui laman Twitternya @DahInilanzar, Jumat (21/9/2018).
Dahnil Anzar menyebut angka dua merupakan simbolisasi dari peace (damai) dan victory (kemenangan).
Menurut Dahnil Anzar, pasangan capres-cawapres Prabowo dan Sandiaga gembira mendapat nomor urut dua.
Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandiaga ini juga menuturkan, pihaknya ingin pilpres berjalan dengan damai dan gembira.
Dahnil Anzar menyebut pihaknya ingin memperoleh kemenangan dengan cara yang baik dan damai.
"Sejak awal Pak @prabowo dan Bang @sandiuno gembira nomor berapa saja. Namun, kegembiraan bertambah karena kami memperoleh nomor 2. Simbolisasi dari Peace and Victory. Kami ingin pilpres yg damai dan gembira, serta memperoleh kemenangan dengan cara-cara baik dan damai," tulis akun @Dahnilanzar.
Dalam Twitternya, Dahnil Anzar mengunggah video singkat dirinya dengan Prabowo dan Sandiaga.
Video tersebut menunjukkan Prabowo dan Sandiaga berada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat akan mengambil undian nomor urut.
"Pokoknya dengan nomor mana saja, Indonesia harus adil dan makmur, harus dapat pemimpin yang benar-benar memimpin," ujar Dahnil Anzar dalam video yang diunggahnya.
Diberitakan dari Kompas.com, KPU menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut capres-cawapres, Jumat (21/9/2019) malam.
Hasil undian menunjukkan pasangan Jokowi-Mar'uf mendapatkan undian nomor urut satu, sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat nomor urut dua.
Nomor urut akan dipakai oleh masing-masing pasangan calon selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara.
Acara pengundian nomor urut dipimpin oleh ketua KPU, Arief Budiman dan didapimpingi komisoner KPU lain.
Turut hadir komisioner Bawaslu, jajaran Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, perwakilan Komisi II DPR, para pejabat negara, hingga masyarakat sipil pemantau pemilu dalam acara tersebut.
Kedua pasangan capres-cawapres didampingi para ketua umum dan elit partai politik pengusung dan pendukung kubu masing-masing.
Setelah prosesi pengambilan nomor urut, acara selanjutnya adalah deklarasi kampanye damai yang akan diselenggarakan di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018).
Pasangan Prabowo-Sandiaga diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera.
Sedangkan pasangan Jokowi-Maruf diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Hanura.[tribun]