PD Tuntut Projo Minta Maaf karena Bikin SBY WO Kampanye Damai

PD Tuntut Projo Minta Maaf karena Bikin SBY WO Kampanye Damai

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Partai Demokrat menyesalkan sikap relawan Joko Widodo, Projo saat deklarasi kampanye damai yang membuat Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) walk out atau WO. Wasekjen PD Andi Arief menuntut Projo meminta maaf.

"Kalau Projo tidak minta maaf dan aparat keamanan diam serta Jokowi diam saja atas provokasi terhadap SBY pagi ini, jangan salahkan jika ada tindakan balasan," sebut Andi dalam Twitter-nya, Minggu (23/9/2018).

SBY menumpangi mobil golf yang dikendarai Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam mobil itu ada juga Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno, Ketua F-PD DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). AHY, SBY, Ibas duduk di bagian kiri mobil secara berurutan.

Andi menceritakan bagaimana tepatnya ProJo membuat SBY walk out dari karnaval kampanye damai. Ada teriakan yang diarahkan ke SBY.

"ProJo memprovokasi pilpres damai menjadi pilpres anarkis. Waktu mobil karnval Pak SBY lewat, relawan ProJo teriak-teriak 'Bang dukung Jokowi' dan merangsek mendekat ke rombongan SBY. Sudah keterlaluan," protes Andi.

Dampaknya dari WO-nya SBY dari karnaval kampanye damai ialah Demokrat tak ikut meneken komitmen kampanye damai. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita