GELORA.CO - DPP Partai Bulan Bintang (PBB) sedang melakukan penjajakan kepada dua pasangan bakal capres dan cawapres.
Penjajakan ini untuk menentukan arah dukungan kader PBB di Pilpres 2019.
Sekjen PBB, Afriansyah Noor menjelaskan penjajakan tersebut dilakukan Ketua Majelis Syuro PBB MS Kaban dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Selain penjajakan PBB juga menunggu hasil Itjima Ulama II agar keputusan PBB tidak berbenturan dengan keputusan ulama.
Sebelumnya PBB mendukung hasil Itjima Ulama I yang mendukung Prabowo Subianto sebagai capres dan merekomendasikan tiga nama ulama untuk pendamping Prabowo di Pilpres 2019.
"PBB sampai hari ini belum mengambil keputusan akan mendukung siapa, apakah Jokowi atau Prabowo. Pak Yusril dan Pak Kaban sedang melakukan pembicaraan yang intensif terhadap kedua kubu capres ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/9).
Terkait dengan pernyataan Yusril yang menyebut presiden tidak perlu cuti atau mundur saat kampanye, bukan berarti PBB sudah mendukung Jokowi.
Pernyataan itu dalam kapasitas Yusril sebagai pakar hukum tata negara, bukan sebagai Ketua umum PBB.
"Nanti tiba saatnya, setelah berkonsultasi dengan para ulama, PBB akan menentukan sikap dalam Pilpres mendatang," tegasnya. [rmol]