GELORA.CO - Sekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noer menyatakan partainya hingga saat ini belum juga menentukan pilihan untuk mendukung pasangan capres-cawapres. Padahal, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GBPF) Ulama sudah melakukan Ijtima’ Ulama II yang mendukung pasangan bakal capres-cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Kami nyatakan sampai detik ini kami belum tentukan pilihan mendukung pasangan calon manapun,” kata Afriansyah, di Jakarta, Senin (17/9).
Menurut dia, kehadiran Ketua Majelis Syuro PBB MS Ka'ban pada acara Ijtima’ Ulama II lebih bersifat pribadi memenuhi undangan dari panitia. “Beliau juga mewakili Pak (Yusril Ihza Mahendra) yang memang sedang ada acara di luar negeri," ujarnya.
Ferry, sapaan Afriansyah Ferry Noer ini pun tidak menampik jika partainya masih membuka peluang komunikasi dengan kedua pasangan calon, yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. “Namanya politik, yang terpenting syaratnya paslon bisa satu visi dan misi dengan PBB,” kata dia.
Ia menerangkan salah satu syarat yang ditekankan adalah capres yang mau membela umat Islam. Selain itu, ia menambahkan, capres yang dapat membantu meloloskan PBB pada syarat ambang batas parlemen (parlementary threshold) sebesar empat persen.
Ia mengatakan kalau yang didukung terpilih menjadi presiden dan PBB masuk ke DPR, maka partai berbasis massa Islam tersebut siap menjadi mitra pembangunan yang kritis. “Pastinya jika kami duduk di DPR, maka kami akan bisa ikut mendukung ataupun mengkritik program pemerintah ke depannya demi kepentingan bangsa dan negara,” kata dia.
Kendati demikian, ia mengatakan, partainya juga mengaku tidak ingin diburu-buru oleh pihak manapun untuk mendukung paslon capres-cawapres. Sebab, PBB ingin berjuang secara mandiri agar bisa lolos ke kursi parlemen Senayan.
“Fokus kami saat ini sebenarnya bagaimana para caleg PBB bisa lolos ke DPR RI. Itu saja yang saat ini sedang kami perjuangkan, #2019GantiDPR," kata Ferry. [rol]