Netral Di Pilpres, Din Syamsudin Mundur Dari Utusan Presiden Jokowi

Netral Di Pilpres, Din Syamsudin Mundur Dari Utusan Presiden Jokowi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Jelang pemilihan presiden 2019, beberapa tokoh bangsa memilih berada di jalan tengah alias netral, termasuk Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin

Dengan dalih tersebut, Din mengajukan surat pengunduran diri sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban.

“Saya ingin berada di tengah bersama kekuatan bangsa yang saya kira banyak ya,” kata Din usai menghadiri acara ulang tahun Korp Alumni HMI (KAHMI) ke-52 di Gedung Nusantara, DPR RI, Jumat (21/9) malam. 

Din mengatakan, surat pengundurannya telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat (21/9) langsung ke Istana Kepresidenan.

Menurut Din, dia mundur karena Presiden Jokowi telah resmi menjadi calon presiden di Pilpres 2019. Sedangkan lembaga yang pernah ia pimpin yakni Muhammadiyah, telah memutuskan untuk bersikap netral di pilpres mendatang.

"Sementara, satu, organisasi yang pernah saya pimpin, Muhammadiyah, sekarang juga masih pemimpin Muhammadiyah tingkat ranting, punya khittah tidak terlibat dalam politik kekuasaan. Maka harus bersifat netral, bukan netral tidak memilih, nanti hak pilih ya kita salurkan pada waktunya nanti," demikian Din. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita