GELORA.CO - Pendiri dan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso, Jawa Timur, KH Muhammad Maksum Bondowoso meninggal dunia di RS Siloam pada Kamis 13 September 2018 sekitar pukul 14.30 WIB.
Sepanjang hidupnya almarhum selalu istiqomah berada di garis terdepan di dalam membela Islam dan aktif hadir dalam aksi-aksi bela Islam bersama Habib Rizieq Shihab dan para Tokoh 212 lainnya.
Sebelumnya almarhum sempat hadir dalam Ijtima’ Ulama I di Hotel Menara Peninsula pada Jumat (27/7) dengan menggunakan kursi roda, infus, dan tabung oksigen.
“Ada yang bilang saya sakit hadir di tempat ini, ‘saya tidak sakit’, yang bilang sakit itu hanya dokter, saya waras,” ujarnya ketika menghadiri Ijtima’ Ulama I.
Setelah itu, seperti biasa Kyai Maksum memberikan pantun semangat juangnya. “Kata orang Bondowoso, kereta api dinamakan sepur, diatas sepur ada kondektur, daripada mati sakit diatas kasur mending mati diatas medan tempur,” ungkapnya yang langsung disambut pekikan takbir seluruh peserta Ijtima’ Ulama I.
Kyai Maksum sebelumnya divonis sakit kanker stadium IV, namun itu tak menyurutkan semangatnya dalam setiap momen perjuangan.
Habib Rizieq Shihab turut berduka cita atas meninggalnya Kiai Maksum. HRS mengucapkan belasungkawanya melalui akun twitter resminya.
Habib Rizieq Shihab turut berduka cita atas meninggalnya Kiai Maksum. HRS mengucapkan belasungkawanya melalui akun twitter resminya.
اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ— حبيب محمّد رزق شهاب (@RizieqSyihabFPI) 13 September 2018
Telah wafat hari Kamis, 13-09-18
Jam 14:30 WIB
KH. Muhammad Ma'shum(Pendiri & Pengasuh Ponpes Al-Ishlah Bondowoso)
Selamat Jalan Pejuang...
Semoga Selalu Menang...
Hidup tenang & senang...
Di sisi Allah Yang Maha Penyayang...
*HRS*
• pic.twitter.com/tjlh2zF4z0
[arrahmah]