Gerindra ke PSI: Prabowo Akumulasi Kebaikan Presiden Terdahulu

Gerindra ke PSI: Prabowo Akumulasi Kebaikan Presiden Terdahulu

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - PSI menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan perjuangan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sedangkan Prabowo Subianto melanjutkan perjuangan Presiden ke-2 Soeharto dan Orde Baru-nya. Partai Gerindra membela Ketua Umumnya itu.

Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Muhadjir menepis penilaian Jokowi melanjutkan perjuangan Gus Dur. Menurutnya, pemerintahan Jokowi selama ini malah cenderung berkebalikan dari semangat-semangat perjuangan para Presiden RI sebelumnya.

"Jokowi malah cenderung merupakan akumulasi kelemahan dan sisi negatif dari presiden-presiden besar Indonesia seperti Bung Karno, Soeharto, Habibie, Gus Dur," kata Sodik kepada detikcom, Jumat (28/9/2018).

Menurut Sodik, Jokowi selama ini tidak berkomitmen pada rakyat kecil dan wong cilik, kaum marhaen, serta semangat berdikari dan berkedaulatan bangsa seperti Soekarno (Bung Karno). Jokowi disebutnya juga tidak menunjukkan komitmen kesejahteraan rakyat, petani dan nelayan seperti Soeharto.

"Komitmen kepada kemajuan Iptek dan SDM (sumber daya manusia) dan penegakan hukum seperti Habibie juga tidak. Komitmen kepada pluralisme, demokrasi dan penghormatan HAM seperti Gus Dur juga tidak. Hal ini terbukti dari kasus-kasus persekusi seperti Neno Warisman," tuturnya.

Hal itu, kata Sodik, ditunjukkan dari kedaulatan dan kewibawaan bangsa yang terjual serta ekonomi yang dinilainya morat-marit. Ia juga menuding kini rakyat tidak sejahtera dan para pejabat negara tidak mandiri dan tidak kompak.

"Beda dengan Prabowo dan Sandi yang menunjukkan, paham apa masalah bangsa yang sesungguhnya seperti ekonomi morat marit, penegakan kedaulatan dan kerhomatan bangsa dan negara serta regenerasi pemimpin bangsa," kata Sodik.

Sodik juga menyebut, Prabowo-Sandi lah yang malah akan menjadi representasi sisi positif para presiden terdahulu. Prabowo-Sandi juga disebutnya yang akan melanjutkan semangat perjuangan Gus Dur, Bung Karno, Soeharto dan lainnya.

"Belajar dari kelemahan presiden-presiden sebelumnya maka Prabowo dan Sandi berpotensi merupakan akumulasi kebajikan dan kehebatan dari semua presiden-presiden Indonesia sebelumnya untuk Indonesia yang sejati dan idamkan para pendiri dan seluruh rakyat Indonesia yakni Indonesia Adil Makmur," beber Sodik.

Sebelumnya, PSI menilai dukungan putri Gus Dur, Yenny Wahid seolah menegaskan Jokowi melanjutkan perjuangan Gus Dur selama ini. Sedangkan menurut jubir PSI Guntur Romli, Prabowo condong melanjutkan politik Orde Baru dan Soeharto.

"Tutut, Titiek dan Tommy Soeharto mendukung Prabowo ini menegaskan kalau Prabowo merupakan kelanjutan Soeharto," kata Guntur Romli. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita