GELORA.CO - Pengusaha muda Erick Thohir resmi dideklarasikan sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Diketahui, Erick memiliki hubungan yang dekat dengan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Usai diumumkan sebagai ketua TKN, Erick Thohir sempat menyinggung persahabatannya Sandiaga Uno. Erick mengatakan persahabatannya dengan Sandi tidak akan rusak.
"Insya Allah nggak. Persahabatan itu kan dilihat di masa lalu dan masa depan. Kita sebagai manusia kan hidupnya kadang di atas, di tengah, dan di bawah, kita harus siap dengan perubahan hidup ini," kata Erick, Jumat (7/9) kemarin.
Namun, Erick sesungguhnya telah masuk ke dunia politik praktis. Di mana, di dalamnya ada ujaran yang menyebutkan, tak ada kawan abadi, yang ada kepentingan abadi.
Hal itu diungkapkan langsung Ruhut Sitompul. Melalui akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul yang kerap disapa Poltak itu menyebut dalam politik yang utama adalah kepentingan, bukan perkawanan.
"Tdk ada Kawan yg Abadi yg ada KEPENTINGAN yg UTAMA dlm POLITIK," “Contoh yg paling tepat utk Erick Thohir 💔 Sandiaga Uno," kicau Ruhut.
Ruhut mengatakan, Sandiaga Uno yang bersahabat dengan Erick Thohir pasti menolak jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, kenyataan berkata lain.
"SU mengatakan pasti ET MENOLAK ditawarkan menjadi Ketua TIM Sukses Jokowi 🇮🇩 KH Ma’aruf Amin Faktanya tegas DITERIMA” #2019 Biar Pak JOKOWI saja MERDEKA," ujar Ruhut.[rmol]