Ditanya Impor Beras, Mendag: Sudah Cukup, Sudah Banyak

Ditanya Impor Beras, Mendag: Sudah Cukup, Sudah Banyak

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melontarkan pernyataan terkait impor beras yang dilakukan Kementerian Perdagangan. Kemarin, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menanggapi dingin pernyataan tersebut.

Hari ini saat ditemui di Kementerian Keuangan, Enggar juga enggan berkomentar banyak terkait masalah impor beras tersebut. Saat ditanyakan oleh awak media Enggar hanya tertawa kecil dan sedikit pernyataan.

"He he, sudah cukup, sudah banyak ya," ujar Enggar di sela acara Rakernas di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Sebelumnya, Enggar sempat menjelaskan soal total kuota impor beras dari hasil rapat koordinasi antar menteri yaitu 2 juta ton.

"Itu rakor bukan saya itu rakor memutuskan sesuai UU sesuai dengan PP, Perpres saya mengeluarkan surat tugas pada Bulog yang juga hadir di situ. Kenapa karena dia harus impor dan kemampuan produksi beras kita kurang. Bulog melakukan impor dengan tender terbuka, semua itu sudah wilayahnya Bulog itu. Baru setelah itu beras itu jadi cadangan pemerintah. Kami menugaskan Bulog untuk penetrasi ke pedagang pasar baik ke mitra itu," jelas dia di kawasan Kalideres.

Enggar lebih lanjut menjelaskan pernah mendapat informasi bahwa gudang Bulog memiliki daya tampung 4 juta ton beras namun beberapa bagian disewakan untuk dikomersilkan.

"Gudang dari Bulog itu 4 juta kemudian sebagian itu dari gudang itu di komersialkan bagaimana kebutuhannya itu urusan korporasi ada bagiannya. Kami sesuai rakor sesuai permintaan. Kemudian ada pula perintah untuk serap dia beras dalam negeri. Sampai sekarang penyerapan belum maksimal stok sekarang 2,2 juta hanya terserap dan baru terserap sekitar 800, komersial 130 ton dan yang lainnya eks impor," papar dia. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita