Balas Farhat Abbas, Prabowo: Waduh, Aku Masuk Neraka Dong

Balas Farhat Abbas, Prabowo: Waduh, Aku Masuk Neraka Dong

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kontestasi Pilpres 2019 semakin memanas. Tak jarang, kedua kubu kerap saling melempar pernyataan kontroversial.

Terakhir pernyataan tak elok dilontarkan oleh juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Farhat Abbas. Pernyataan yang dinilai kontroversial itu tak lain ialah 'Pilih Jokowi masuk surga. Pilih mereka masuk neraka.'

Kondisi ini rupanya juga menyedot perhatian bakal calon Presiden Prabowo Subianto. Namun, Mantan Danjen Kopassus itu justru menanggapi pernyataan Farhat dengan santai.

Prabowo berseloroh, apabila ada anggapan tak memilih Jokowi-Ma'ruf akan masuk neraka, maka dirinya merupakan salah satu orang yang ikut masuk neraka.

"Waduh, aku masuk neraka dong," ungkap Prabowo diiringi tawa para awak media di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, Jakarta, Rabu (12/9).

Dalam kesempatan itu, Prabowo pun tak membalas lebih lanjut pernyataan yang dilontarkan salah satu jubir rivalnya itu. Prabowo terlihat tak emosi mendengar pernyataan pengacara kondang itu.

Diketahui, melalui akun Instagram @farhatabbastv226, Farhat membuat status bernada kontroversial. Dia menyebut 'Pilih Jokowi masuk surgaw. Pilih mereka masuk neraka'.

Status itu pun lantas ramai diperbincangkan warganet. Saat dikonfirmasi, Farhat mengatakan pernyataan itu merupakan bentuk pujian bagi pasangan capres-cawapres yang didukungnya.

Dia meyakini, pemerintahan periode kedua Jokowi bisa membawa kemajuan bagi Indonesia. "Saya percaya dan yakin dengan revolusi mental Jokowi buat bangsa ini, Jokowi menuntun bangsa ini masuk surga," kata Farhat.

Akan tetapi, usai ditegur oleh Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, Farhat pun akhirnya menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya tersebut.

"Kalau saya ditegur karena takut terganggu, ya saya minta maaf," ujar Farhat kepada JawaPos.com, Rabu (12/9). [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita