GELORA.CO - Sebanyak 17 pria diduga memerkosa dua cewek kembar bernama Mawar dan Melati (16, nama samaran) di salah satu kelurahan di Kecamatan Tewah, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Minggu (9/9).
Ulah 17 remaja sontoloyo itu terbongkar setelah keluarga korban melapor ke polisi, Kamis (13/9).
Polisi sudah mengantongi 17 nama yang diduga sebagai pelaku persetubuhan. Dari jumlah tersebut, sudah ada tujuh pelaku yang diamankan.
Mereka adalah PL (15), MR (15), RR (18), NP (14), LD (15), SP(16), dan DKN(15).
Saat ini mereka sudah diperiksa di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gumas.
“Masih ada belasan yang kami cari,” kata Kapolsek Tewah Ipda Priyo Mulyono, Jumat (14/9).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Mawar dan Melati yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) diperkosa di barak sudut kampung.
Pelaku merupakan teman korban. Para pelaku diduga berada di bawah pengaruh minuman keras.
Sebelumnya para pelaku sempat berpesta miras. Awalnya Mawar dan Melati digarap beberapa remaja di dalam kamar.
Setelah itu remaja lainnya ikut memerkosa Mawar dan Melati.
Mawar dan Melati lantas menceritakan peristiwa memilukan itu kepada salah satu gurunya.
Sang guru lantas memberitahukan kepada orang tua Mawar dan Melati.
Guru Mawar dan Melati yang mengetahui dua remaja malang itu menjadi korban
“Merasa tak terima, orang tua korban kemudian melaporkan hal ini ke Polsek Tewah,” kata Priyo. [jpnn / borneonews]