Usai JK, Prabowo akan Temui Jokowi: Kami Tetap Ingin Melaksanakan Demokrasi yang Dewasa

Usai JK, Prabowo akan Temui Jokowi: Kami Tetap Ingin Melaksanakan Demokrasi yang Dewasa

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya untuk melaksanakan demokrasi yang dewasa, baik dan mengedepankan nilai-nilai kesantuan.

Hal ini dimaksudkan agar demokrasi yang sedang berjalan terlihat matang dan dewasa, dilansir TribunWow.com dari Kompas.compada Kamis (16/8/2018).

Penyataan Prabowo disampaikan setelah dirinya bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di rumah dinas wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Berkaitan dengan hal ini, Prabowo juga mengungkapkan keinginannya untuk bertemu Presiden RI Joko Widodo sebelum Pilpres 2019 berlangsung.

Meski menjadi kompetitor dalam Pilpres 2019, nilai-nilai persahabatan dan kekeluargaan harus tetap dijaga, jelas Prabowo.

"Kami juga akan minta waktu (untuk bertemu) Pak Jokowi," ujar Prabowo.

"Kami tetap ingin melaksanakan demokrasi yang dewasa, yang baik, yang santun supaya demokrasi kita kelihatan sangat matang dan dewasa," lanjutnya.

Diberitakan Kompas.com, Prabowo Subianto bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Rabu (15/8/2018) malam.

Prabowo tiba di rumah dinas Jusuf Kalla sekitar pukul 20.45 WIB dengan didampingi oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Sandiaga tiba sekitar pukul 21.00 WIB tidak lama setelah kedatangan Prabowo.


Sandiaga tampak mengenakan kemeja dengan warna biru dan peci berwana hitam.

Terkait pertemuan Prabowo dengan Jusuf Kalla, Prabowo menjelaskan bahwa dirinya meminta restu kepada Jusuf Kalla mengenai pencalonan dirinya dan Sandiaga sebagai pasangan capres cawapres di Pilpres 2019 mendatang.

Menurut Prabowo pertemuan yang dilakukan bertujuan untuk menjaga hubungan baik antara dirinya dengan Jusuf Kalla.

Meskipun Prabowo pernah menjadi kompetitor Jusuf Kalla pada Pilpres 2009 dan 2014, dirinya menegaskan untuk tetap menjalin persahabatan dengan politisi senior Partai Golkar tersebut.

Hal ini sesuai dengan adat istiadat bangsa Indonesia dimana kaum muda mendatangi senior untuk memohon restu dalam menjalankan tugas untuk rakyat, jelas Prabowo.

"Sesuai dengan adat istiadat kita bangsa Indonesia, yang muda datang ke yang lebih senior untuk sowan. Mohon restu kita akan melakukan pekerjaan untuk rakyat kita," ujar Prabowo.[tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita