Tak Hadiri Panggilan Bawaslu, Andi Arief Ungkap Ada Ancaman Fisik

Tak Hadiri Panggilan Bawaslu, Andi Arief Ungkap Ada Ancaman Fisik

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Bawaslu sedianya akan meminta klarifikasi Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief, ihwal dugaan mahar politik yang diduga dilakukan bakal cawapres Sandiaga Uno, namun Andi Arief memastikan tak hadiri panggilan ketiga Bawaslu ini.

Andi Arief pun mengungkapkan semalam dirinya menerima kabar adanya intimidasi sekelompok orang terhadap dirinya yang diduga order elite parpol tertentu atas pemanggilan ketiga Bawaslu ini.

"Terhadap isu yang saya terima tadi malam bahwa salah satu ketua DPD Partai Politik di Jakarta yang mengorder etnis tertentu untuk mengintimidasi saya, tentu saya khawatir. Sejak dulu  saya paling takut menghadapi ancaman fisik ini.  Karena itu lebih baik saya menghindar," kata Andi Arief dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/8).

Wakil Sekjen Demokrat ini mengatakan, akan mengirimkan utusan untuk klarifikasi ke elite parpol tersebut, tapi jika intimidasi terhadap dirinya masih ada, maka mau enggak mau meminta perlindungan hukum. 

"Akan saya kirim utusan untuk klarifikasi langsung ke Ketua DPD Partai Politik itu. Kalau sangat diperlukan saya akan meminta perlindungan pada kepolisian," tutupnya.

Informasi yang diperoleh, sekelompok orang yang dimaksud Andi Arief itu dikabarkan akan melakukan penghadangan kehadiran mantan aktivis 98 ini di kantor Bawaslu. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita