Tak Biasanya JK Absen Sidang Kabinet Paripurna Jokowi di Istana

Tak Biasanya JK Absen Sidang Kabinet Paripurna Jokowi di Istana

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ada pemandangan yang tak biasa saat Presiden Joko Widodo menggelar Sidang Kabinet Paripurna (Sidkabpar) soal pembahasan Nota Keuangan dan RAPBN 2019. Wakil Presiden HM Jusuf Kalla yang biasanya selalu hadir sabar rapat kabinet, tidak hadir dalam sidang kabinet paripurna hari ini.

Pantauan kumparan di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/8), biasanya bangku yang disediakan di bawah lukisan wajah Ir Sukarno ada dua, satu untuk Jokowi dan satu untuk JK. Namun, hari ini, hanya satu kursi yang disediakan yaitu untuk Jokowi.

Saat memasuki Istana Negara, lokasi sidang kabinet paripurna, Jokowi hanya didampingi oleh Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung. Padahal seharusnya JK hadir di sidang kabinet untuk membahas nota keuangan sebelum sidang umum DPR/MPR pada 17 Agustus 2018.

Menurut Pramono Anung, JK tidak hadir karena sedang ada urusan keluarga. "Ada urusan keluarga," kata Pramono kepada kumparan.

Sementara itu, JK hari ini tidak ada kunjungan kerja ke dalam atau luar negeri. Agenda JK pun hanya internal. Belum diketahui agenda JK sehingga tidak hadir di sidang kabinet paripurna.

Menurut agenda resmi dari Sekretariat Wakil Presiden, agenda JK dimulai pukul 14.00 WIB. Pun, tidak ada keterangan siapa yang akan ditemui JK dalam agenda internal tersebut. Sementara itu, pada pukul 15.00 WIB, JK dijadwalkan menerima Tim Garuda Muda di Kantor Wakil Presiden.

Ketidakhadiran JK di sidang kabinet menjadi pertanyaan. Apalagi pembahasan di sidang kabinet paripurna cukup penting mengingat pada tanggal 17 Agustus nanti Jokowi akan menyampaikan nota keuangan dan RAPBN tahun 2019.

Selain JK, beberapa menteri tidak hadir seperti Menko Polhukam Wiranto dan Mensos Idrus Marham. Keduanya sedang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk menangani gempa bumi. Sedangkan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sedang ada acara kementerian di Bali. [kumparan]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita