GELORA.CO - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tak mempermasalahkan Capres Prabowo Subianto mendapatkan kartu Nadhlatul Ulama (NU) yang menandakan mantan Danjen Kopassus tersebut merupakan warga besar NU.
"Ya tidak masalah. Dahulu ada empat calon wakil presiden semuanya NU dan hanya satu yang bukan sehingga terpecah suaranya. Hari ini hanya satu calon yang betul-betul NU, pejuang NU, aktivis NU dan ulama NU sehingga secara personal mendapatkan dukungan namun secara kelembagaan tetap independen," ujar Muhaimin usai memimpin upara HUT Kemerdekaan RI di MIN 1 Bantul, Yogyakarta, Jumat 17 Agustus 2018.
"Yang dilakukan Pak Said Agil pendekatan kelembagaan sehingga tetap independen. Namun secara pribadi-pribadi NU akan memilih yang NU," ungkapnya lagi.
Wakil Ketua MPR itu juga optimistis, bagi orang NU tidak ada pilihan lain kecuali memilih orang NU sendiri.
"Tidak akan pecah. Kita dorong Kiai Ma'ruf bahwa orang NU akan memilih orang NU," tuturnya.
Pemberian kartu NU kepada Prabowo Subianto kata Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar merupakan hal yang luar biasa karena artinya NU diterima oleh semua calon. Namun NU secara kader dan kultur akan solid pada satu pilihan.
"NU tetap akan solid dan memilih orang NU," ucapnya. [viva]